Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bunga daisy (wikimedia.org/Gzen92)
ilustrasi bunga daisy (wikimedia.org/Gzen92)

Intinya sih...

  • Bunga daisy dan chamomile sering disangka sama karena mirip, namun sebenarnya berbeda. Daisy memiliki kelopak lebar, tumbuh lebih tinggi, dan aroma yang berbeda.
  • Lavender dan Russian sage serupa dalam warna ungu, tetapi berbeda aroma, struktur tumbuh, preferensi iklim, dan intensitas warna bunga.
  • Geranium dan pelargonium terlihat mirip tapi berasal dari genus yang berbeda. Mereka memiliki perbedaan dalam bentuk daun, ukuran bunga, dan habitat pertumbuhan.

Bunga seringkali terlihat menawan dengan berbagai bentuk dan warna yang menakjubkan. Tetapi, beberapa di antaranya memiliki kemiripan yang terkadang membuat bingung. Tidak jarang, banyak orang salah mengira bahwa dua bunga yang sebenarnya berbeda sebagai satu jenis bunga yang sama. Padahal, masing-masing bunga tentu memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari bunga lain.

Mengetahui karakteristik dan perbedaan dari masing-masing jenis bunga dapat membantu kita untuk mengenali jenis-jenis bunga yang ada di alam. Yuk, kita bahas lebih lanjut terkait beberapa bunga yang sering dianggap sama, tapi sebenarnya berbeda.

1.Daisy dan Chamomile

ilustrasi bunga daisy (wikimedia.org/Friedrich Haag) dan ilustrasi bunga chamomile (wikimedia.org/Johannes Maximilian)

Daisy dan chamomile memiliki penampilan yang sangat mirip, terutama karena keduanya memiliki kelopak putih dengan pusat kuning yang mencolok. Namun, dilansir laman Luna Floral Atelier, chamomile biasanya memiliki ukuran bunga yang lebih kecil dan sering digunakan sebagai bahan dasar teh herbal. Sedangkan, bunga daisy cenderung memiliki kelopak yang lebih lebar dan tebal, serta lebih sering ditemui sebagai tanaman hias di kebun.

Bunga daisy juga tumbuh lebih tinggi dibanding chamomile yang cenderung pendek dan merambat. Selain itu, aroma bunga chamomile juga lebih kuat dan khas jika dibandingkan dengan daisy.

Perbedaan lainnya adalah bentuk daunnya. Chamomile memiliki daun yang lebih halus dan memiliki bulu halus. Jadi, meskipun mirip, kedua bunga ini merupakan jenis bunga yang berbeda dan memiliki karakteristik masing-masing.

2.Lavender dan Russian Sage

ilustrasi bunga lavender (wikimedia.org/DavidivardiIL) dan bunga Russian sage (wikimedia.org/Agnieszka Kwiecień)

Dilansir laman Nick’s Garden Center, lavender dan Russian sage sering dikira satu spesies karena keduanya merupakan bunga ungu kebiruan yang memikat. Namun, lavender memiliki aroma yang lebih khas dan kuat serta sering digunakan sebaga bahan aroma terapi atau minyak esensial. Daunnya pun lebih lebar dan sedikit berbulu. Sedangkan, Russian sage memiliki daun yang lebih kecil dan berbulu lebih halus.

Secara struktur, bunga lavender tumbuh lebih padat, sedangkan Russian sage tumbuh secara menyebar dan memiliki batang yang lebih panjang. Selain itu, lavender lebih menyukai iklim hangat dan tanah yang kering, sementara Russian sage lebih tahan terhadap cuaca dingin.

Warna bunga lavender juga cenderung lebih pekat jika dibandingkan dengan Russian sage yang cenderung pucat. Oleh sebab itu, meskipun terlihat mirip, kedua bunga tersebut berbeda dan terdapat banyak hal yang membedakan keduanya.

3.Geranium dan Pelargonium

ilustrasi bunga geranium (wikimedia.org/Alvesgaspar) dan bunga pelargonium (wikimedia.org/Krzysztof Golik)

Banyak yang mengira geranium dan pelargonium adalah bunga yang sama, padalah mereka berasal dari genus berbeda. Geranium lebih tahan terhadap cuaca dingin dan sering dijadikan sebagai tanaman kebun. Sedangkan, pelargonium lebih cocok untuk iklim hangat dan biasanya ditanam di dalam pot atau sebagai tanaman tahunan.

Dilansir laman Harmony in the Garden, geranium dan pelargonium memiliki bentuk daun yang berbeda, geranium memiliki daun yang lebih simetris dan bergerigi, sedangkan pelargonium cenderung memiliki daun berbentuk bulat dengan tekstur yang lebih lembut. Bunga geranium juga memiliki ukuran lebih kecil, sedangkan geranium memiliki bunga yang lebih besar dan berwarna-warni.

4.Lily dan Daylily

ilustrasi bunga lily (wikimedia.org/Uoaei1) dan bunga daylily (wikimedia.org/Ввласенко)

Bunga lily dan daylily tampak serupa dengan bentuk trompetnya yang khas, tetapi keduanya ternyata berbeda dan memiliki karakteristik uniknya masing-masing. Dilansir laman The Tulip Workshop, bunga lily tumbuh dari umbi, sedangkan daylily tumbuh dari rimpang.

Selain itu, bunga lily juga biasanya lebih besar dan tumbuh di batang tunggal dengan banyak bunga. Sedangkan, daylily hanya mekar satu hari dan muncul dari batang tanpa daun.

Bunga lily memiliki aroma yang sangat harum jika dibandingkan dengan daylily yang cenderung tidak memiliki aroma. Dari segi warna, lily memiliki berbagai variasi warna, sedangkan daylily cenderung memiliki warna yang solid.

Habitat pertumbuhan bunga lily dan daylily juga berbeda. Lily lebih suka tanah yang kaya nutrisi dan lembab. Sedangkan, daylily lebih toleran terhadap berbagai jenis tanah.

5.Begonia dan Impatiens

ilustrasi bunga begonia (wikimedia.org/Agnieszka Kwiecień) dan bunga impatiens (wikimedia.org/Sabina Bajracharya)

Begonia dan impatiens memiliki kemiripan dalam bentuk daun dan warna bunga yang cerah sehingga membuat banyak orang mengira kalau mereka merupakan bunga yang sama, padahal mereka berbeda. Dilansir laman Cafe Planta, begonia memiliki daun yang asimetris dan tebal dengan permukaan yang mengkilap atau berbulu. Di sisi lain, impatiens memiliki daun yang lebih tipis dengan bunga yang cenderung lebih kecil.

Bunga begonia dapat tumbuh di berbagai kondisi cahaya, sementara impatiens lebih menyukai tempat yang teduh. Selain itu, begonia dapat bertahan pada cuaca yang lebih kering jika dibandingkan dengan impatiens yang memerlukan kelembapan tinggi.

Warna bunga keduanya memang bervariasi, hanya saja keduanya memiliki tekstur dan bentuk tanaman yang cenderung berbeda. Jika diperhatikan lebih seksama, keduanya memiliki keunikan masing-masing yang tidak bisa disamakan.

Walaupun beberapa bunga di atas memiliki kemiripan yang membuatnya sering tertukar, bunga-bunga di atas merupakan bunga dengan jenis yang berbeda. Setiap bunga memiliki keistimewaan tersendiri yang membuatnya unik, baik dari segi bentuk, warna, aroma, maupun habitat. Dengan mengetahui karakteristik yang membedakan satu bunga dengan yang lain, tidak hanya dapat memperluas pengetahuan, tetapi juga membuat kita lebih peka terhadap keberagaman dan keindahan alam.

Sumber Referensi:

Cafe Planta. (2024)“Impatiens vs. Begonia: What's The Difference?”. https://cafeplanta.com/a/blog/impatiens-vs-begonia-whats-the-difference

Harmony in the Garden. “Geraniums and Pelargoniums in My Garden”. https://harmonyinthegarden.com/2022/03/geraniums-and-pelargoniums-in-my-garden/

Luna Floral Atelier. “Daisies vs Chamomile: What Is The Difference?”. https://www.lunafloral.my/blogs/the-flower-journal/what-is-the-difference-between-daisies-and-chamomile

Nick’s Garden Center. “Unveiling the Mysteries: Comparing Russian Sage vs. Lavender”. https://nicksgardencenter.com/gardening-blog/unveiling-the-mysteries-comparing-russian-sage-vs-lavender/

The Tulip Workshop. (2024). “lilies & Daylilies- What's the difference?”. https://www.thetulipworkshop.com/notebook/daylilies-a-beautiful-flower-for-the-landscape

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team