ilustrasi depresi memengaruhi sistem pencernaan (freepik.com/katemangostar)
Otak memiliki peran besar dalam mengatur fungsi lambung dan usus. Oleh karena itu, depresi dapat secara signifikan mempengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan berbagai masalah gastrointestinal atau penyakit yang terkait dengan saluran pencernaan dan organ-organ sekitarnya.
Ketika mengalami depresi, kamu akan sering mengalami perubahan nafsu makan, yang dapat mengarah pada pola makan yang tidak teratur dan berisiko memicu gangguan pencernaan. Gejala seperti kembung, sembelit, atau diare sering kali muncul sebagai akibat dari stres emosional yang mengganggu proses pencernaanmu.
Tanpa kamu sadari, depresi memiliki dampak negatif yang signifikan pada tubuhmu, seperti yang telah dijelaskan di atas. Oleh karena itu, penting untuk tidak menganggap remeh efek-efek tersebut dan menyadari bahwa kesehatan mental berpengaruh besar pada kesehatan fisik.
Jika kamu mengalami gejala depresi, jangan ragu untuk mencari dukungan, baik dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental, ya. Semoga membantu!
Sumber informasi:
- https://www.healthshots.com/mind/mental-health/not-just-your-mind-here-are-5-things-depression-can-do-to-your-body/
- https://www.webmd.com/depression/how-depression-affects-your-body