5 Fakta Virginia Class, Kapal Selam Serang Termodern Milik AL AS

22 Mar 2023, 06:01 WIB

potret USS Virgina (SSN-774), kapal selam serang pemimpin di kelas Virginia (commons.wikimedia.org/U.S. Navy)

Kapal selam bertenaga nuklir merupakan salah satu teknologi militer paling mutakhir yang digunakan sejumlah negara maju sebagai salah satu garda terdepan kekuatan angkatan lautnya. Tenaga nuklir memungkinkan kapal selam beroperasi dalam jangka waktu puluhan tahun tanpa perlu melakukan isi ulang bahan bakar sehingga secara teoritis kemampuannya hanya dibatasi oleh pasokan makanan serta daya tahan fisik dan psikis para awaknya.

Salah satu kapal selam termodern dan tercanggih di dunia adalah Virginia class atau kelas Virginia yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat (AL AS). Memiliki misi yang berbeda dengan kapal selam kelas Ohio pembawa rudal balistik dan rudal berpemandu AS, sebagai kapal selam serang, kelas Virginia memiliki fungsi utama untuk melakukan misi hunter-killer ,memburu dan menghancurkan kapal selam serta kapal permukaan musuh.

Selain itu dengan rudal Tomahawk yang dibawanya, kapal selam ini juga mampu menyerang sasaran di daratan yang menjadikannya sebagai salah satu kapal selam yang paling ditakuti di dunia. Dilansir Reuters, Australia berencana membeli sekitar 5 buah kapal selam kelas Virginia di tahun 2030 sebagai bagian dari perjanjian pertahanan trilateral antara Washington (AS), Canberra (Australia) dan London (UK) yang dikenal dengan nama AUKUS.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai kapal selam serang termodern dan tercanggih milik AL AS ini? Simak lima faktanya berikut ini, yuk!

1. Kapal selam serang termodern milik AL AS

potret kapal selam USS Virginia (SSN-774) ketika masih diproduksi di pabriknya pada tahun 2003 (commons.wikimedia.org/U.S. Navy)

Dilansir Naval-technology, kapal selam kelas Virginia merupakan kapal selam serang bertenaga nuklir termutakhir dari abad ke-21 yang didesain untuk melakukan berbagai misi baik misi di laut lepas maupun di perairan dangkal (littoral mission) area sekitar pesisir pantai. Merupakan kapal selam modern yang didesain untuk menggantikan kapal selam serang dari kelas Los Angeles dan sebagai kapal selam serang alternatif dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan kapal selam serang kelas Sea Wolf AL AS yang dahulu dirancang untuk menghadapi kekuatan militer Uni Soviet.

Kapal selam kelas Virginia dibangun oleh kerja sama antara Divisi Huntington Ingalls Industries’ Newport News Shipbuilding dan pabrikan General Dynamics Electric Boat. Secara teknis kapal selam kelas Virginia memiliki panjang 115 m (140 m untuk batch/block V), berat (displacement) ketika menyelam 8.700 ton, memiliki kecepatan 46 km/jam saat menyelam serta mampu mencapai kedalaman sekitar 240 m. Selain itu kapal selam ini sudah tidak menggunakan periskop tradisional dan menggantinya dengan sistem kamera video resolusi tinggi yang dilengkapi dengan sensor cahaya dan sistem elektronik canggih. Kapal selam kelas Virginia diawaki oleh sekitar 135 orang awak pelaut.

2. Kapal selam AL AS pertama yang didesain dengan program komputer canggih

potret kapal selam kelas Virginia, USS North Dakota (SSN-784) yang sedang berlayar di Samudra Atlantik pada tahun 2014 (commons.wikimedia.org/U.S. Navy)

Sama seperti kapal induk bertenaga nuklir terbaru dan terbesar milik AL AS: USS Gerald R.Ford (CVN-78), kapal selam kelas Virginia merupakan kapal selam AL AS pertama yang didesain dengan program komputer pemodelan desain yang canggih. Dilansir Naval-technology, tim produksi dan desain di pabrikan Electric Boat berkolaborasi dengan komando sistem AL AS (Naval Sea Systems Command/NAVSEA) menggunakan program komputer simulasi canggih CAD (computer aided design) atau CAE (computer aided engineering) untuk mengoptimalkan desain dari kapal selam kelas Virginia ini.

Program CAD/CAE juga digunakan untuk menemukan solusi secara cepat dan efisien jika ditemukan kendala dalam desain ketika produksi kapal selam ini sedang berjalan. Selain itu dibandingkan dengan desain kapal selam di masa lalu, penggunaan program simulasi canggih dapat memudahkan untuk dilakukannya sejumlah upgrade penting dan spesifik pada batch atau kelompok produksi berikutnya.

3. Akan terdiri atas 66 hingga 72 buah kapal selam serang bertenaga nuklir

potret kapal selam kelas Virginia, USS John Warner (SSN-785) saat peresmiannya di Pangkalan AL AS Norfolk tahun 2015 (commons.wikimedia.org/Casey Hopkins)

Dilansir U.S. Naval Institute , kelas Virginia akan terdiri atas 66 hingga 72 buah kapal selam serang nuklir yang terdiri atas beberapa batch/block. Saat ini terdapat 21 kapal selam kelas Virginia dari block I hingga IV yang telah masuk ke dalam dinas operasional di AL AS, sedangkan kapal selam block V masih dalam proses produksi. USS Virginia (SSN-774) merupakan kapal selam kelas Virginia pertama yang diproduksi dan menjadi kapal selam pemimpin di kelasnya yang telah operasional sejak tahun 2004 dan USS Montana (SSN-794) merupakan kapal selam dari block IV yang merupakan kapal selam paling muda dan baru memasuki dinas operasional di AL AS pada tahun 2022 lalu.

Setiap block memiliki upgrade pada desain dan sistemnya yang membuatnya semakin efisien dalam beroperasi. Dilansir Navalnews, lompatan dalam muatan senjata terdapat di kapal selam block V yang akan mampu membawa senjata lebih banyak dibandingkan dengan block sebelumnya termasuk kemungkinan untuk mengusung rudal hipersonik, meskipun hal tersebut masih belum terkonfirmasi. Direncanakan kapal selam kelas Virginia akan beroperasi setidaknya hingga tahun 2060 dan kapal selam dari block produksi terakhirnya akan mampu beroperasi hingga tahun 2070.

4. Memiliki firepower besar dengan jumlah senjata yang dibawanya

ilustrasi kapal selam serang kelas Virginia yang sedang menembakkan torpedo (commons.wikimedia.org/ Ron Stern)

Selain canggih, kapal selam kelas Virginia merupakan kapal selam yang memiliki firepower besar dengan persenjataan yang dibawanya. Dilansir Military-today setiap kapal selam kelas Virginia mampu membawa total 38 buah senjata ukuran torpedo yang terdiri atas torpedo, rudal anti kapal Harpoon dan rudal jelajah Tomahawk.

Setiap Kapal selam kelas Virginia dilengkapi dengan 12 tabung peluncur senjata vertikal (VLS/Vertical Launch System) yang digunakan untuk meluncurkan rudal jelajah Tomahawk yang mampu menjangkau jarak 1.700 km serta 4 buah tabung torpedo 530 mm yang digunakan untuk meluncurkan total 26 buah senjata perpaduan antara torpedo kelas berat Mk.48 dan rudal anti kapal permukaan Harpoon.

Kapal selam kelas Virginia mampu membawa senjata lebih banyak dibandingkan dengan senjata yang dapat dibawa oleh kapal selam kelas Astute yang merupakan kapal selam serang terbesar dan tercanggih milik AL Kerajaan Inggris. Kapal selam kelas Astute mampu membawa sekitar 36 buah senjata perpaduan antara torpedo dan rudal. Dilansir Naval-technology, kapal selam kelas Virgina dari block produksi ke-5 mampu dimuati senjata lebih banyak lagi hingga mencapai 65 buah senjata perpaduan antara torpedo dan rudal.

5. Direncanakan akan dikembangkan untuk membawa rudal jelajah berhulu ledak nuklir

Satu-satunya kelas kapal selam pembawa senjata nuklir di AL AS saat ini adalah kelas Ohio yang merupakan kapal selam terbesar di AL AS. Kelas Ohio membawa rudal balistik canggih berbasis kapal selam berhulu ledak nuklir Trident II. Dilansir Dailymail, seiring dengan kebutuhan pertahanan yang semakin kompleks di masa mendatang, direncanakan kelas Virginia juga akan dilengkapi dengan senjata dengan hulu ledak nuklir disamping senjata torpedo dan rudal jelajah Tomahawk konvensionalnya.

Berbeda dengan senjata nuklir di kapal selam kelas Ohio yang merupakan rudal balistik strategis antarbenua, kapal selam kelas Virginia akan dilengkapi dengan rudal jelajah yang memiliki hulu ledak nuklir. Perbedaannya, rudal balistik merupakan rudal jarak jauh yang mengikuti lintasan balistik ketika diluncurkan dan kemudian dengan bantuan gravitasi akan kembali memasuki atmosfer bumi untuk menuju target sasaran sedangkan rudal jelajah memiliki sistem pemandu dan sistem penggerak mandiri hingga ke sasaran. Rudal jelajah nuklir yang akan dibawa kelas Virginia memiliki jarak yang jauh lebih pendek dibandingkan dengan rudal balistik.

Kemajuan dan kecanggihan teknologi modern yang diaplikasikan pada kapal selam saat ini telah mengubah kemampuan kapal selam bertenaga nuklir menjadi "monsternya" peperangan di lautan yang sulit dideteksi kehadirannya. Selain itu kemampuan firepowernya yang besar menjadikannya sebagai platform senjata mobile yang memiliki daya gentar kepada pihak yang menjadi lawannya.

Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kamu mengenai salah satu kapal selam serang termodern di dunia, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.