5 Fakta Vanguard Class, Kapal Selam Nuklir Kebanggaan Royal Navy

Kapal selam Vanguard class terdiri atas empat buah kapal selam yaitu: HMS Vanguard (S28), merupakan kapal selam pertama dan pemimpin di kelasnya yang masuk dinas aktif pada tahun 1993. Yang kedua adalah HMS Victorious (S29), masuk dinas aktif pada tahun 1995. Yang ketiga adalah HMS Vigilant (S30), merupakan kapal selam yang terkenal dengan tugas-tugas "top secret" dalam patroli silumannya, HMS Vigilant masuk dinas aktif pada tahun 1996. Kapal selam terakhir dari kelas Vanguard adalah HMS Vengeance (S31) yang merupakan kapal paling muda di kelasnya yang masuk dinas aktif AL Inggris pada tahun 1999.

Penampakan fisik kapal selam-kapal selam Vanguard class terlihat berkesan gagah dan garang dengan potongan sudut yang tegas dibandingkan dengan penampilan kapal selam lainnya dengan sudut yang lebih bulat atau menyerupai tabung. Selain itu, kapal selam Vanguard class dilengkapi dengan sistem sonar canggih yang dikenal dengan nama "world beating sonar"  yang menjadi "telinga" utama mereka. Sistem sonar tersebut sangat sensitif dan dapat mendengar kehadiran kapal dari jarak sekitar 80-an km (50 mil).

Vanguard class merupakan kapal selam pembawa rudal balistik kebanggaan AL Inggris yang melanjutkan sejarah lebih dari 40 tahun kekuatan supremasi nuklir strategis militer Inggris. Kapal selam Vanguard class membawa rudal balistik antar benua bernama Trident II buatan Lockheed Martin, yang juga dibawa oleh kapal selam Ohio class, kapal selam pembawa rudal balistik terbesar milik AL Amerika Serikat (AS). Trident II merupakan rudal tiga tingkat berbahan bakar padat berhulu ledak nuklir yang mampu menjangkau jarak lebih dari 7.300 km dan kecepatan pada saat re-entry mencapai 29.000 km/jam.

Naval-technology melansir, setiap kapal selam di kelas Vanguard mampu membawa 16 rudal balistik Trident II, yang masing-masing rudal mampu dimuati oleh empat hulu ledak nuklir yang memiliki target berbeda serta berkekuatan sekitar 100 hingga 120 kiloton. Sebagai perbandingan sebagaimana informasi di laman World-nuclear , kekuatan masing-masing hulu ledak Trident II jauh lebih kuat dibandingkan dengan ledakan yang pernah terjadi di kota Hiroshima (15 kiloton) dan Nagasaki (25 kiloton) pada tahun 1945. Selain rudal Trident II, Kelas Vanguard juga dilengkapi dengan senjata torpedo kelas berat Spearfish yang bisa menghancurkan kapal selam dan permukaan musuh.

Vanguard class merupakan salah satu kapal selam pembawa rudal balistik terbesar di dunia. Dilansir Marineinsight terdapat sejumlah kapal selam terbesar di dunia berdasarkan kategori panjangnya. Dengan panjang sekitar 149,9 m Vanguard class merupakan kapal selam terbesar nomor 6 di dunia. Dalam hal besar kapal selam, Rusia memiliki empat kelas kapal selam terbesar di dunia berdasarkan kategori panjangnya.

Sebagai perbandingan, peringkat nomor satu ditempati oleh kapal selam Typhoon class (Rusia) dengan panjang kapal 175 m, peringkat nomor dua ditempati oleh Borei class (Rusia) dengan panjang kapal 170 m dan 22 cm, peringkat nomor tiga ditempati oleh Ohio Class (AS) dengan panjang kapal 170 m , peringkat nomor empat oleh Delta class (Rusia) dengan panjang kapal 164 m dan peringkat nomor lima ditempati oleh kapal selam Oscar class yang juga berasal dari Rusia dengan panjang kapal 155 m.

Sama seperti kapal selam modern lainnya, Vanguard class ditenagai oleh reaktor nuklir yang secara teoritis mampu melakukan operasi selama puluhan tahun tanpa memerlukan pengisian ulang bahan bakar. Kemampuan kapal selam ini hanya dibatasi oleh pasokan logistik dan kemampuan fisik serta psikis para awak kapalnya.Menurut Naval-technology, sistem propulsi kapal selam Vanguard class berbasis pada reaktor generasi kedua Rolls-Royce-PWR 2 yang didesain secara spesifik untuk kapal selam kelas Vanguard class.

Reaktor PWR generasi saat ini memungkinkan kapal selam menyelam dan mengelilingi dunia sebanyak 20 kali tanpa isi ulang bahan bakar sementara reaktor PWR pengembangan terakhir telah memungkinkan kapal selam menyelam dan mengelilingi dunia sebanyak 40 kali tanpa isi ulang bahan bakar. Kapal selam Vanguard class juga membawa 2 mesin turbin GEC  berporos tunggal dengan sebuah pump jet propulsor. Sistem propulsi tersebut mampu menyediakan tenaga dorong maksimum hingga 25 knot (sekitar 46 km/jam) ketika kapal selam sedang menyelam.

Keempat kapal selam Vanguard class milik AL Inggris telah beroperasi selama lebih dari 25 tahun dan saat ini telah dikembangkan calon penggantinya yang memiliki teknologi lebih modern dan menggunakan material yang berasal dari abad ke-21 untuk memenuhi tantangan pertahanan di masa depan yang jauh lebih kompleks. Dikutip dari laman Royalnavy, program bertajuk "Successor" telah dijalankan untuk membangun kapal selam baru pembawa rudal balistik pengganti kapal selam Vanguard class di masa depan. 

Naval-technology melansir kelas kapal selam baru tersebut adalah Dreadnought class yang akan terdiri dari 4 buah kapal selam yaitu: HMS Dreadnought yang menjadi kapal pemimpin di kelasnya, HMS Valiant, HMS Warspite and HMS King George VI. Kapal selam pertama dari kelas baru ini diharapkan akan memasuki dinas aktif di AL Inggris pada tahun 2030.

Kapal selam baru tersebut akan memiliki panjang sekitar 152.9 m, bobot displacement 17.200 ton, diawaki oleh sekitar 132 awak pelaut dan memiliki umur operasional hingga 30-an tahun. Kelas Dreadnought masih akan dipersenjatai dengan rudal balistik Trident II dan ditenagai oleh reaktor nuklir yang diproduksi dan dikembangkan oleh pabrikan Rolls-Royce.

Di masa depan kapal selam merupakan salah satu alutsista yang akan menjadi "game changing" dalam pertempuran laut karena sifatnya yang sulit dideteksi. Negara-negara maju seperti AS dan sekutu dekatnya seperti Inggris terus mengembangkan program kapal selam canggih yang semakin sulit dideteksi kehadirannya (stealthy) di dalam medan peperangan modern.

Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kamu mengenai kapal selam canggih yang dimiliki oleh AL Inggris, ya!