kupu-kupu bidadari (commons.wikimedia.org/Petwoe)
Kupu-kupu bidadari termasuk dalam jenis kupu-kupu yang berukuran kecil hingga sedang, biasanya sekitar 25-100 mm. Mereka termasuk dalam famili Nymphalidae dengan bentang sayap mencapai 75 mm. Kupu-kupu sayap renda hidup di hutan-hutan yang ada di Sulawesi dan mencari makan di kala hari masih terang.
Kupu-kupu jantan dan betina bisa dibedakan dengan mudah karena memiliki perbedaan warna yang signifikan. Pada kupu-kupu bidadari jantan, sayapnya didominasi dengan warna cokelat kemerahan. Sedangkan, kupu-kupu betina umumnya memiliki sayap yang didominasi warna hitam dan putih.
Merupakan salah satu spesies kupu-kupu yang unik dan sangat indah, sayangnya, satwa endemik Sulawesi ini justru berada di ambang kepunahan. Meski tidak tercatat secara rinci, populasi dari kupu-kupu bidadari diperkirakan terus menurun.
Salah satu penyebab kenapa populasi dari satwa ini terus mengalami penurunan adalah hilangnya habitat alami yang kemudian membuat mereka kesulitan untuk mencari makan. Selain itu, perburuan liar yang kemudian merambat ke jual beli ilegal juga menjadi penyebab kenapa spesies satu ini terancam punah.
Padahal, apabila kita menjaga alam dan habitat alami kupu-kupu bidadari, maka, keindahan dari hewan ini akan bisa dinikmati oleh anak cucu kita nanti. Tidak hanya itu, kupu-kupu sejatinya juga memiliki peranan yang sangat penting alam, salah satunya adalah menjadi penyerbuk yang berpengaruh keberhasilan reproduksi flora di alam liar.