5 Dampak Negatif Jika Jarang Membersihkan Kandang Kucing

Kandang kucing yang jarang dibersihkan ternyata akan berdampak buruk terhadap kondisi kesehatan dari kucing peliharaanmu. Alasannya karena memang kucing yang dibiarkan tinggal di kandang yang kondisinya kotor tentu akan rentan sekali mengalami berbagai macam penyakit serius, sehingga dapat memengaruhi kualitas hidupnya.

Ada beberapa penyakit yang mungkin rentan dialami kucing, seperti misalnya masalah kulit, infeksi saluran pernapasan, hingga infeksi saluran kemih yang dapat dialami jika kondisi kandang kucing kotor. Hal ini karena memang lingkungan yang jorok atau tidak bersih tentu akan mempermudah proses pertumbuhan virus, bakteri, hingga parasit yang berbahaya untuk kesehatan kucingmu.

Satu hal yang akan sangat terasa apabila kamu jarang membersihkan kandang kucing adalah aroma yang tidak sedap. Memang bau tidak sedap ini bisa diakibatkan karena penumpukan kotoran yang mungkin terdapat pada kandang tersebut, sehingga harus dibersihkan dengan rutin agar tidak sampai menimbulkan bau yang tidak enak.

Biasanya risiko bau tidak sedap pada kandang tersebut bisa karena memang kotoran dari kucing tersebut, urine, hingga sisa-sisa makanan yang mungkin menumpuk di beberapa bagiannya. Bau tidak sedap pada kandang kucing bukan hanya akan menimbulkan ketidaknyamanan, namun juga bisa menarik serangga hingga hewan-hewan lain yang tentu berdampak buruk bagi kesehatan kucing.

Kucing termasuk salah satu hewan yang juga rentan mengalami kondisi stres apabila berada pada situasi-situasi yang tidak menguntungkan. Biasanya kondisi stres pada kucing ini memang berkaitan dengan lingkungan sekitarnya, termasuk apabila dibiarkan untuk tinggal di kandang dalam kondisi yang benar-benar kotor.

Kucing yang memang mengalami stres tentu akan menunjukkan perilaku tidak nyaman, seperti cenderung agresif, menarik diri, hingga kebiasaan membuang air di luar kotak pasir. Ini menandakan bahwa kucing memang benar-benar merasa tidak nyaman dan stres dengan kondisi kandang yang dimilikinya.

Membersihkan kondisi kandang kucing memang menjadi hal yang perlu kamu lakukan dengan cermat. Alasannya karena penyebaran penyakit bukan hanya berpotensi di alami oleh kucing saja, namun manusia juga bisa mengalami risiko penyebaran penyakit yang sama jika tidak benar-benar memperhatikan soal kebersihannya.

Lingkungan kandang yang kotor ternyata bisa menjadi sumber zoonosis, yaitu risiko penyebaran penyakit menular dari hewan ke manusia. Salah satu contohnya adalah toxoplasmosis yang diakibatkan karena parasit toxoplasma gondii dan biasanya dapat ditemukan pada kotoran kucing, khususnya jika tidak dibersihkan dengan baik.

Memperhatikan soal kebersihan rumah tentu menjadi prioritas penting yang harus dilakukan jika memang memiliki kucing peliharaan. Alasannya karena memang kandang kucing yang kondisinya kotor tentu akan secara otomatis menyebabkan lingkungan rumah yang tidak sehat untuk ditempati.

Kandang yang dalam kondisi kotor akan memengaruhi kualitas udara di dalam rumah, sebab penumpukan kotoran atau urin bisa mengeluarkan aroma amonia yang cukup mengganggu. Apalagi jika kadar amonianya cukup tinggi, sehingga bisa menyebabkan risiko untuk saluran pernalasan hingga mata pada manusia atau bahkan hewan peliharaan.

Membersihkan kandang dengan rutin sudah semestinya menjadi rutinitas yang perlu dilakukan. Ini bertujuan agar kandang milik kucing peliharaanmu tetap nyaman untuk ditempati, serta tidak menimbukan risiko yang buruk. Perhatikan kebersihan kandang kucing untuk meningkatkan kualitas hidupnya!