Gaji yang banyak terasa kurang dan gaji yang sedikit justru bisa cukup. Pas lagi ada rezeki lebih, tiba-tiba pengeluaran juga jadi makin banyak. Uang yang masuk di rekening cuma numpang parkir sebentar lalu tanpa sadar sudah hilang entah ke mana. Rasanya mustahil bisa menyisihkan sebagian uang untuk ditabung, apalagi kalau kebutuhan mendadak sering muncul tanpa terduga. Kalau memotong jatah kebutuhan atau keinginan sampai terlalu sedikit, rasanya jadi jahat ke diri sendiri.
Sekadar keinginan punya tabungan nyatanya gak bisa membuat seseorang konsisten menabung. Kunci menabung sebenarnya gak melulu soal besar kecilnya penghasilan, tapi lebih ke cara kamu mengelola uang yang ada. Bukan soal jumlah yang fantastis, yang penting rutin dan punya tujuan. Perlu komitmen untuk membangun konsistensi. Perlu strategi untuk mempertahankan kebiasaan menabung. Kalau masih kesulitan, coba lima tips ini untuk bantu kamu tetap bisa menyeimbangkan keinginan, kebutuhan, dan tabungan dengan lebih mudah.