Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) membawa dampak besar bagi kehidupan digital manusia. Di satu sisi, AI mempermudah berbagai aktivitas, mulai dari bekerja, belajar, hingga berinteraksi sosial. Namun di sisi lain, teknologi ini juga menimbulkan ancaman baru terhadap privasi dan keamanan data pribadi. Informasi yang dibagikan di dunia maya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, termasuk yang tidak bertanggung jawab.
Berbagai perusahaan besar kini mengandalkan AI untuk mengenali wajah, menelusuri perilaku online, hingga merekomendasikan konten yang dianggap relevan. Walau tampak efisien, sistem seperti ini sering kali menyimpan jejak digital yang bisa dianalisis secara mendalam. Berikut ini beberapa cara efektif untuk menjaga privasi di tengah pesatnya perkembangan teknologi AI.