Lagi-lagi karya Faisal Oddang, dengan judul novel Tiba Sebelum Berangkat. Buku ini mengangkat tema perihal peristiwa DI/TII di Sulsel, termasuk di tanah Bugis. Bersamaan dengan kisah sejarah yang diangkat, novel ini juga memperkenalkan lima gender yang ada di tanah Bugis, yaitu: laki-laki, perempuan, calabai, calalai dan bissu. Secara khusus, Faisal Oddang mengajak para pembaca untuk mengenal dan melihat peran Bissu dalam adat suku Bugis.
Kisah Mapata atau Laela yang menjadi Bissu. Bissu sendiri mempunyai arti merupakan penengah, penyambung lidah antara manusia dan Dewata yang ada dalam kepercayaan Bugis kuno. Novel ini juga menceritakan kehidupan masa lalu Mapata yang menyedihkan yaitu saat lidah milik Mapata dipotong dan seluruh tubuhnya penuh luka. Novel ini cocok dibaca untuk pembaca yang ingin mengetahui kebudayaan Sulsel.
Itulah beberapa, lebih tepatnya lima judul buku fiksi yang berlatar budaya Sulawesi Selatan. Jika butuh asupan bacaan, judul-judul buku di atas bisa dijadikan koleksi, loh.