Menginap di hotel memang memberikan pengalaman yang nyaman dengan berbagai fasilitas yang disediakan. Namun, ada beberapa barang yang disediakan oleh hotel yang tidak boleh dibawa pulang oleh tamu.
Meskipun terlihat sepele, membawa barang ini tanpa izin bisa dianggap sebagai tindakan pencurian dan berpotensi menimbulkan konsekuensi serius. Berikut adalah lima barang hotel yang sebaiknya tidak kamu bawa pulang setelah menginap.
Handuk dan jubah mandi yang disediakan oleh hotel memang terasa nyaman digunakan. Namun, barang-barang ini adalah inventaris hotel yang harus tetap berada di kamar. Jika tamu membawa pulang handuk atau jubah mandi tanpa izin, pihak hotel biasanya akan membebankan biaya tambahan pada tagihan akhir.
Selain itu, membawa pulang handuk atau jubah mandi bisa dianggap sebagai pelanggaran kebijakan hotel. Meskipun kelihatannya tidak berbahaya, tindakan ini bisa merugikan hotel dan menyebabkan peningkatan biaya operasional.
Bantal dan selimut yang tersedia di kamar hotel juga merupakan properti yang tidak boleh dibawa pulang. Hotel berinvestasi besar dalam kenyamanan tempat tidur mereka, termasuk menyediakan bantal dan selimut berkualitas tinggi. Mengambil barang-barang ini tanpa izin bisa menyebabkan hotel mengalami kerugian finansial dan pada akhirnya menaikkan harga sewa kamar bagi tamu lain.
Jika kamu benar-benar menyukai kualitas bantal atau selimut yang digunakan di hotel, kamu bisa menanyakan ke pihak hotel apakah mereka menjual barang serupa. Beberapa hotel bintang lima memang menawarkan barang-barang tidur eksklusif untuk dijual kepada tamu yang ingin menikmati kenyamanan yang sama di rumah mereka sendiri.
Beberapa hotel menyediakan peralatan elektronik seperti pengering rambut, setrika, atau speaker Bluetooth untuk kenyamanan tamu selama menginap. Barang-barang ini biasanya tidak dipasang secara permanen, sehingga terkadang tamu mengira boleh membawanya pulang.
Membawa pulang peralatan elektronik tanpa izin dapat menyebabkan pihak hotel menuntut kompensasi atau bahkan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang. Jika kamu membutuhkan peralatan serupa untuk di rumah, lebih baik membelinya sendiri daripada mengambil dari hotel, karena bisa berdampak pada reputasi dan pengalaman menginapmu di masa mendatang.
Cangkir, piring, sendok, dan alat makan lainnya sering disediakan di kamar hotel untuk kenyamanan tamu. Namun, ini bukan barang yang boleh dibawa pulang setelah menginap. Beberapa hotel menggunakan peralatan makan berkualitas tinggi yang dibuat khusus dan sering kali memiliki logo atau desain unik yang hanya tersedia untuk keperluan hotel.
Mengambil peralatan makan dari hotel dapat menyebabkan kekurangan stok dan mempengaruhi pelayanan bagi tamu lain. Jika kamu menyukai desain peralatan makan yang digunakan di hotel, kamu bisa bertanya apakah hotel menjualnya. Beberapa hotel memang menyediakan merchandise eksklusif bagi tamu yang tertarik untuk memilikinya secara legal.
Lukisan, jam dinding, lampu meja, dan barang dekoratif lainnya juga sering kali menarik perhatian tamu. Namun, barang-barang ini merupakan bagian dari interior hotel yang tidak boleh dibawa pulang. Mengambil dekorasi dari kamar hotel bisa merusak estetika ruangan dan membuat pihak hotel harus mengganti atau membeli ulang barang tersebut.
Beberapa hotel bahkan memasang sistem keamanan untuk mencegah pencurian barang dekorasi. Jika kamu sangat menyukai dekorasi tertentu di hotel, ada baiknya bertanya ke pihak manajemen apakah barang tersebut bisa dibeli atau di mana kamu bisa mendapatkan barang serupa.
Menginap di hotel memang memberikan berbagai kenyamanan dan fasilitas menarik, tetapi penting untuk memahami barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa pulang. Handuk, bantal, peralatan elektronik, peralatan makan, serta dekorasi kamar adalah beberapa contoh barang yang harus tetap berada di hotel.