Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi mahasiswa baru (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

  • Memahami Visi, Misi, dan Nilai Organisasi
  • Pertimbangkan Program Kerja dan Aktivitas
  • Pilih Budaya dan Lingkungan yang Sesuai

Sebagai mahasiswa baru, masa-masa awal kuliah sering kali menjadi saat yang membingungkan. Selain harus beradaptasi dengan lingkungan kampus, kamu juga dihadapkan dengan berbagai pilihan, salah satunya adalah organisasi kampus. Memilih organisasi kampus yang tepat bisa menjadi langkah awal untuk mengembangkan diri, menambah pengalaman, dan memperluas jaringan pertemanan.

Namun, dengan banyaknya pilihan organisasi yang tersedia, wajar jika kamu merasa bingung menentukan mana yang paling cocok. Beberapa hal perlu dipertimbangkan agar keputusanmu bukan hanya berdasarkan tren atau ajakan teman, melainkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan minatmu. Berikut ini adalah empat tips yang bisa membantumu memilih organisasi kampus yang tepat.

1. Cari tahu visi, misi, dan nilai-nilai organisasi yang sesuai dengan minatmu

Ilustrasi mahasiswa baru (pexels.com/Anastasiya Gepp)

Setiap organisasi kampus biasanya memiliki visi, misi, dan nilai-nilai tertentu yang menjadi landasan kegiatannya. Misalnya, ada organisasi yang fokus pada pengembangan bakat seni, olahraga, kepemimpinan, atau bahkan kegiatan sosial. Sebelum bergabung, penting untuk memahami apa yang menjadi tujuan utama organisasi tersebut.

Jika kamu memiliki minat di bidang seni, bergabung dengan organisasi yang memiliki visi untuk mengembangkan kreativitas anggotanya akan lebih bermanfaat dibandingkan bergabung dengan organisasi lain yang tidak sesuai dengan minatmu. Dengan cara ini, kamu tidak hanya akan merasa nyaman, tetapi juga bisa mengembangkan bakatmu lebih jauh.

Selain itu, pastikan nilai-nilai organisasi tersebut sejalan dengan prinsip pribadimu. Jika nilai-nilai organisasi bertentangan dengan apa yang kamu yakini, besar kemungkinan kamu tidak akan betah berada di dalamnya. Jadi, lakukan riset kecil-kecilan tentang organisasi yang menarik perhatianmu.

2. Perhatikan program kerja dan aktivitas yang ditawarkan

Ilustrasi mahasiswa baru (pexels.com/George Dolgikh)

Program kerja dan aktivitas sebuah organisasi mencerminkan apa yang akan kamu jalani selama bergabung di dalamnya. Jika organisasi tersebut sering mengadakan kegiatan yang sesuai dengan minatmu, maka kamu bisa mempertimbangkannya. Sebaliknya, jika kegiatannya tidak menarik, mungkin kamu perlu mencari opsi lain.

Misalnya, jika kamu tertarik pada dunia kepemimpinan, carilah organisasi yang sering mengadakan pelatihan kepemimpinan, seminar, atau kegiatan yang mengasah kemampuan public speaking. Program kerja seperti ini akan memberikan nilai tambah pada kemampuanmu di masa depan.

Namun, jangan lupa juga untuk mempertimbangkan jadwal kegiatan organisasi. Pastikan program kerja tersebut tidak terlalu mengganggu waktu belajarmu. Organisasi yang baik biasanya memiliki jadwal yang fleksibel dan mempertimbangkan kesibukan anggotanya.

3. Kenali budaya dan lingkungan dalam organisasi

Ilustrasi mahasiswa baru (pexels.com/Stanley Morales)

Budaya dan lingkungan dalam organisasi sangat memengaruhi kenyamananmu. Beberapa organisasi memiliki budaya yang santai dan penuh keakraban, sementara yang lain mungkin lebih formal dan penuh aturan. Pilihlah organisasi dengan budaya yang sesuai dengan kepribadianmu.

Lingkungan yang suportif juga penting untuk dipertimbangkan. Cobalah untuk mengamati bagaimana interaksi antaranggota dalam organisasi tersebut. Jika mereka terlihat saling mendukung dan menghargai, itu pertanda baik. Sebaliknya, jika ada kesan kompetitif yang tidak sehat, kamu mungkin perlu mempertimbangkan ulang keputusanmu.

Untuk mengetahui budaya organisasi, kamu bisa mengikuti acara pengenalan atau bertanya langsung kepada senior yang sudah lebih dulu bergabung. Pengalaman mereka akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana suasana di dalam organisasi tersebut.

4. Sesuaikan dengan waktu dan kemampuanmu

Ilustrasi mahasiswa baru (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memilih organisasi juga harus mempertimbangkan jadwal dan energimu. Jangan sampai keikutsertaanmu dalam organisasi malah membuatmu kewalahan dan mengorbankan kuliah. Pilihlah organisasi yang tidak terlalu menuntut banyak waktu jika kamu memiliki jadwal yang padat.

Misalnya, jika kamu juga bekerja sambil kuliah, organisasi dengan kegiatan rutin yang fleksibel lebih cocok dibandingkan yang memiliki banyak program intensif. Keseimbangan antara akademik, organisasi, dan kehidupan pribadi adalah hal yang penting untuk dijaga.

Selain itu, pikirkan juga kemampuanmu. Organisasi sering kali membutuhkan kontribusi dari anggotanya, baik dalam bentuk tenaga, waktu, atau ide. Pastikan kamu siap memberikan komitmen yang diperlukan agar tidak setengah-setengah dalam menjalani tanggung jawab.

Memilih organisasi kampus yang tepat adalah langkah penting untuk memaksimalkan pengalaman selama masa kuliah. Pilihan yang tepat akan membantumu tumbuh dan berkembang, baik secara pribadi maupun profesional. Jadi, jangan terburu-buru, luangkan waktu untuk mempertimbangkan dengan bijak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team