4 Hewan Purba yang Punya Bentuk Tubuh Aneh, Unik Banget!

Bisa dibilang Hallucigenia adalah salah satu hewan purba yang sangat unik dan membingungkan para ilmuwan saat pertama kali ditemukan. Bagaimana tidak? Lihat saja tubuhnya, sangat ramping dan panjang, ditambah tujuh pasang tentakel dan duri yang mencuat. Bahkan awalnya ilmuwan sampai kesulitan menentukan mana kepala dan ekor makhluk ini.

Penghuni laut seukuran jari ini diperkirakan hidup selama Periode Kambrium sekitar 508 juta tahun yang lalu. Ia termasuk dalam kelompok panarthropoda, yang nantinya berevolusi menjadi cacing beludru, beruang air, dan arthropoda. Meskipun banyak hal yang masih misterius tentang kehidupan Hallucigenia, penemuan fosilnya memberikan wawasan berharga tentang keberagaman kehidupan pada awal Periode Kambrium, di mana berbagai bentuk tubuh yang tidak pernah terbayangkan muncul dalam evolusi kehidupan Bumi.

Anomalocaris diduga menghuni Bumi sekitar 500 juta tahun lalu. Sama seperti Hallucigenia, ia juga merupakan penghuni laut di Periode Kambrium. Bedanya, Anomalocaris merupakan predator puncak pada masa itu, eksistensinya mengancam makhluk-makhluk laut yang lain. Apalagi ukuran hewan ini juga cukup besar, panjangnya hampir mencapai satu meter.

Sepupu jauh dari udang modern ini memiliki bentuk tubuh yang unik. Di bagian kepala, terdapat dua mata besar yang memberikannya pandangan lebar, serta mulut berbentuk spiral yang sangat kuat untuk menangkap mangsa. Selain itu, tubuhnya dilengkapi dengan dua sirip besar di samping yang berfungsi untuk membantunya bergerak cepat di dalam air.

Hewan purba yang hidup sekitar 505 juta tahun lalu ini memiliki bentuk tubuh yang benar-benar aneh. Salah satu hal paling mencolok dari Opabinia adalah lima mata berbentuk jamur di kepala yang memberinya pandangan super luas. Selain itu, ia juga memiliki belalai panjang bercakar di depan tubuh, yang kerap digunakannya untuk mencari makan dengan cara unik.

Meskipun tampilannya agak out of the box, Opabinia termasuk kelompok arthropoda, lho. Opabinia berevolusi bersama chordata dan echinodermata di Periode Kambrium, sayangnya tidak seperti yang lain, garis keturunannya punah pada akhir periode. Namun jejak kehidupan yang Opabinia tinggalkan tidak pernah hilang, pada akhirnya eksistensi penghuni laut ini memberikan wawasan pada kita tentang keberagaman di masa lalu.

Tullimonstrum, atau yang sering disebut ‘Monster Tully,’ adalah hewan purba yang ditemukan di batuan berusia sekitar 300 juta tahun. Makhluk ini memiliki tubuh aneh seperti cacing, tetapi di ujung depan terdapat belalai atau moncong yang panjang dengan cakar kecil. Yang membuatnya semakin misterius adalah para ilmuwan masih bingung, apakah hewan ini termasuk dalam kelompok ikan, arthropoda, atau lainnya.

Tullimonstrum hidup di perairan dangkal tropis pada periode Pennsylvanium. Dengan mata serta belalai panjang yang tampak aneh, Tullimonstrum kemungkinan besar berburu mangsa menggunakan cara yang unik. Sampai sekarang, fosil Tullimonstrum masih menjadi bahan perdebatan di kalangan ilmuwan, karena tak ada satupun hewan modern yang punya tubuh seperti ini.

Keempat hewan purba di atas menunjukkan betapa uniknya bentuk tubuh yang pernah ada di Bumi. Meskipun sudah punah, fosil mereka memberi kita wawasan berharga tentang evolusi kehidupan. Mereka mengingatkan kita akan keanekaragaman luar biasa yang ada di planet ini. Semoga tulisan ini bermanfaat!