Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang perempuan yang sedang menyusuri jalanan kota (pexels.com/Dmitriy Piskarev)

Memilih untuk pindah ke negara baru merupakan sebuah keputusan yang berani. Pasalnya, meski pilihan ini menawarkan perubahan hidup yang lebih baik, tetapi ada konsekuensi berat yang juga sering kali menyertai. Namun, bila memang siap menghadapi segalanya, maka tentu bukan masalah.

Begitu sampai di negara tujuan, biasanya seseorang akan sangat bergembira karena impiannya berhasil terwujud. Sayangnya, begitu mulai menjalani kehidupan sehari-hari, baru terasa bahwa ternyata ada banyak perbedaan yang cukup menantang. Oleh karena itu, bila kamu juga termasuk mereka yang kini tinggal di negara baru, pastikan bisa menjalankan proses adaptasi cepat untuk beberapa hal dasar berikut ini.

1.Kebiasaan mengonsumsi makanan tertentu

ilustrasi seseorang yang sedang sarapan pagi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Makan adalah kebutuhan primer setiap manusia. Tanpa mengonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup secara teratur, kebutuhan nutrisi tubuh akan sulit untuk dipenuhi dengan baik. Namun, aktivitas makan yang tampaknya sederhana ini bisa menjadi masalah tatkala kamu memilih untuk pindah negara, terlebih ke negara yang budaya makannya berbeda jauh dari negara asal.

Coba lihat dirimu sendiri. Sebagai orang Indonesia, kamu sudah terbiasa mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Jika kamu pindah ke negara di mana orang-orangnya lebih sering mengonsumsi makanan berbahan dasar tepung, kentang, atau bahan selain beras, maka jelas butuh penyesuaian diri karena biasanya semua itu belum bisa membuat perutmu merasa kenyang.

Oleh sebab itu, berusahalah untuk beradaptasi dengan cepat bila harus menghadapi perubahan kebiasaan makan seperti ini. Belajarlah untuk membiasakan diri mengonsumsi apa yang biasa penduduk lokal konsumsi. Dengan begini, kamu tidak perlu repot hanya untuk urusan mengisi perut.

2.Kemampuan berkomunikasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di