3 Langkah Penting saat Sadar Berada di Lingkungan Tall Poppy Syndrome

Pernah gak sih kamu merasa berada dilingkungan yang gak suportif? Di mana lingkunganmu tidak senang ketika kamu bertumbuh dengan baik. Jika kamu merasakannya berarti kamu sedang terjebak dalam lingkungan yang disebut tall poppy syndrome. Syndrom ini terjadi ketika orang-orang yang tidak ingin beberapa di antaranya menonjol. Dalam hal ini diartikan bahwa mereka tidak suka melihat ada orang lain yang lebih sukses. Lingkungan ini bisa ditemui seperti di tempat kerja, lingkungan sekolah, maupun lingkungan sosial.
Bagi orang yang terjebak dalam kondisi ini pasti sangat tidak mengenakkan. Alhasil saat berada di kondisi demikian akan menghambat diri untuk berkembang. Supaya hal ini teratasi dengan segera, cobalah ikuti tiga langkah untuk bersikap saat sadar berada di kondisi lingkungan dengan tall poppy syndrome.
1. Jangan pedulikan omongan orang-orang tall poppy syndrome ini
Biasanya ciri orang-orang yang tidak suka kamu berkembang akan berusaha untuk mempengaruhi hal buruk padamu. Mengomentari mimpimu itu dengan hal-hal buruk, padahal kamu sendiri sedang berjuang untuk bertumbuh melampaui batasanmu. Alasannya mereka sangat tidak suka melihat bagian dari mereka aktif berkembang. Terjebak dilingkungan seperti ini malah membuatmu makin downgrade.
Untuk itulah kamu perlu bersikap bijak ketika menghadapinya, sangat menjengkelkan jika berada di lingkungan tall poppy syndrome seperti ini. Namun kamu harus tetap berbuat baik pada mereka meski arah tujuan jauh berbeda. Tetaplah berprinsip untuk konsisten pada tujuanmu, jangan pedulikan omongan mereka. Yang perlu kamu dengarkan adalah suara hati kecilmu yang ada di dalam diri. Bersemangatlah untuk bertumbuh menjadi lebih baik lagi.