kucing tertidur di atas rumput hijau (Pexels.com/Mike Bird)
Dengkuran kucing memiliki kemampuan luar biasa untuk mengurangi tingkat stres pada manusia melalui getaran frekuensi rendah yang memberikan efek menenangkan, serta mengurangi stres, kecemasan, dan tekanan darah. Ketika membelai kucing dan mendengar dengkurannya, tubuh kita akan merespons dengan melepaskan hormon oksitosin dan serotonin, yang mendorong perasaan relaksasi dan kebahagiaan. Dengan demikian, mendengar dengkuran kucing bisa memberikan efek relaksasi serupa dengan terapi suara.
Dilansir Hand and Wrist Institute, penelitian menunjukkan bahwa pemilik kucing memiliki risiko 40% lebih rendah mengalami serangan jantung, sebagian besar berkat efek menenangkan dari dengkuran kucing. Selain itu, suara dengkuran kucing juga memberikan kenyamanan dan rasa kebersamaan, serta meredakan perasaan kesepian dan isolasi, terutama bagi mereka yang hidup sendiri. Interaksi dengan kucing tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga dukungan mental bagi pemiliknya.