10 Istilah Tata Boga Serapan Bahasa Sanskerta di KBBI, Ada Malaka

Eksistensi juga dominasi etimologi bahasa Sanskerta pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berhubungan erat dengan kedatangan bangsa India ke Nusantara sekitar abad IV M silam. Hal ini dibuktikan pula dengan penemuan Prasasti Yupa, peninggalan Kerajaan Kutai Martadipura menggunakan aksara Pallawa yang ditulis dalam bahasa Sanskerta.
Saking lamanya dikenal oleh masyarakat, kosakata serapan bahasa kitab suci Weda ini makin tak teridentifikasi lagi sebagai kosakata asing. Bahkan, unsurnya kerap dipadukan menjadi padanan Indonesia untuk istilah asing khususnya bahasa Inggris di KBBI.
Pada artikel berikut, IDN Times Life membagikan sepuluh istilah tata boga yang berasal dari bahasa Sanskerta. Kebanyakan di antaranya pasti sudah familier di telingamu, deh. Yuk, disimak hingga akhir!
1. Pada urutan pertama ada "amra" dari istilah आमर (amra) yang diartikan KBBI sebagai 'mempelam (mangga) yang bentuknya seperti kedondong'

2. Apabila ditelusuri etimologinya, "cabai" diserap dari cabya dalam bahasa Jawa Kuno yang berasal dari चवय (cavya) dalam bahasa Sanskerta

3. Akarnya दधि (dadhi) menurut bahasa kesusastraan Hindu Kuno, "dadih" adalah air susu sapi, kerbau, dan sebagainya yang dikentalkan atau dibekukan

4. "Delima" yang diserap dari दालिम (dalima) buahnya berkulit kekuning-kuningan sampai merah tua, bisa dimakan, dan ketika masak merekah

5. "Jambu" diserap dari kata जमब (jambu) yang dalam bahasa aslinya merujuk kepada variasi jambu air

6. Sering diidentikkan dengan perayaan Halloween juga menjelma kereta ikonik dalam dongeng Cinderella, "labu" ialah serapan istilah अलाब (alabu)

7. Suatu cairan yang banyak mengandung zat gula pada sarang lebah atau bunga alis "madu" juga berasal dari bahasa Sanskerta, मध (madhu)

8. Diserap dari मालक (malaka), "malaka" memiliki ciri khas berwarna hijau laut, rasanya asam sepat, serta dapat dibuat asinan dan juga manisan

9. Sedangkan sahang atau yang lebih kerap disebut "merica" berasal dari istilah मरिच (marica)

10. Sebagai penutup, ada "pala" dari फल (phala) yang mempunyai makna 'keuntungan, penghargaan, hasil, tambahan, perolehan, buah' dalam bahasa Sanskerta

Kekayaan lema bahasa Indonesia di KBBI saat ini amat dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta. Hal tersebut dibuktikan dengan sepuluh istilah tata boga di atas yang sebagian besar dekat dengan keseharian masyarakat Nusantara. Tentu menyenangkan mengulik leksikon bahasa Indonesia.