Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Trik Menata Dapur Kecil agar Terlihat Lebih Luas

ilustrasi dapur minimalis (freepik.com/freepik)

Punya dapur kecil sering kali bikin kamu merasa terbatas saat masak atau menata peralatan. Rasanya ruang gerak sempit, tempat penyimpanan kurang, dan suasananya gampang berantakan. Tapi tenang, kamu gak perlu langsung renovasi besar-besaran kok. Dengan beberapa trik sederhana, dapur kecilmu bisa terasa lebih lega dan nyaman.

Menata dapur kecil itu sebenarnya soal strategi dan pemilihan elemen yang tepat. Kadang yang kamu butuhkan cuma penyesuaian kecil yang cerdas. Mulai dari pemilihan warna, jenis penyimpanan, sampai pencahayaan bisa memberikan efek visual yang signifikan. Yuk, intip trik-triknya berikut ini!

1. Gunakan warna terang untuk dinding dan kabinet

ilustrasi dapur minimalis (freepik.com/wirestock)

Warna terang seperti putih, krem, atau pastel bisa bikin dapur kecil tampak lebih luas. Warna-warna ini memantulkan cahaya dan memberikan kesan ruang yang lebih terbuka. Suasana dapur pun jadi terasa bersih dan segar. Ini trik klasik yang masih ampuh sampai sekarang.

Kalau kamu bosan dengan putih polos, coba kombinasikan dengan aksen kayu muda atau logam. Warna hangat tetap bisa tampil minimalis asalkan padu padannya tepat. Hindari warna gelap karena justru membuat ruangan terkesan makin sempit. Semakin cerah warnanya, semakin lega dapurmu terasa.

2. Manfaatkan area vertikal semaksimal mungkin

ilustrasi rak di dapur (freepik.com/freepik)

Dinding dapurmu adalah aset penting yang sering terlupakan. Padahal, kamu bisa pasang rak gantung atau ambalan untuk menyimpan bumbu dan peralatan. Ini bukan hanya hemat tempat, tapi juga mempermudah aktivitas masak. Semua jadi gampang dijangkau tanpa harus bongkar-bongkar laci.

Kamu juga bisa pasang gantungan untuk panci, spatula, atau talenan. Pilih desain yang ramping dan menempel rapi di dinding. Dengan begitu, dapur tetap rapi meskipun ukurannya terbatas. Area vertikal yang dimanfaatkan dengan baik bisa menggantikan kabinet besar.

3. Gunakan cermin atau backsplash reflektif

ilustrasi dapur minimalis dengan cermin (freepik.com/pvproductions)

Cermin dan bahan mengilap bisa menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Pantulan cahaya dari permukaan ini bikin dapur tampak lebih terang dan terbuka. Coba pasang backsplash dari kaca, keramik glossy, atau stainless steel. Hasilnya langsung terasa beda meski tanpa ubah struktur dapur.

Selain bikin dapur terlihat lebih lapang, bahan-bahan ini juga mudah dibersihkan. Jadi kamu gak cuma untung dari sisi visual, tapi juga perawatan. Pilih warna netral supaya pantulannya tetap nyaman di mata. Kombinasi estetik dan fungsional ini cocok buat dapur mungil.

4. Pilih peralatan masak yang multifungsi

ilustrasi ricecooker (unsplash.com/Katherine Chase)
ilustrasi ricecooker (unsplash.com/Katherine Chase)

Alat masak yang multifungsi bisa menghemat banyak ruang. Daripada punya banyak alat berbeda yang jarang dipakai, lebih baik fokus ke yang benar-benar kamu butuhkan. Misalnya, rice cooker yang juga bisa mengukus atau menghangatkan makanan. Praktis dan bikin dapur gak penuh barang.

Selain hemat tempat, kamu juga jadi lebih efisien saat masak. Gak perlu bolak-balik cari alat karena semuanya udah serbaguna. Pilih peralatan yang sesuai kebutuhan sehari-hari, bukan sekadar tren. Dapur kecil butuh keputusan bijak dalam memilih isi raknya.

5. Hindari meja dapur yang terlalu besar

ilustrasi peralatan rumah tangga di dapur (freepik.com/DC Studio)
ilustrasi peralatan rumah tangga di dapur (freepik.com/DC Studio)

Meja dapur besar memang menggoda, tapi sering kali justru bikin sempit. Pilih meja yang ukurannya pas dan gak mengganggu ruang gerak. Kalau bisa, cari yang bisa dilipat atau punya penyimpanan di bawahnya. Fungsionalitas jadi poin utama untuk dapur kecil.

Dengan meja yang tepat, kamu bisa tetap nyaman masak tanpa terasa sesak. Apalagi kalau meja bisa jadi tempat persiapan sekaligus penyimpanan. Gak perlu banyak perabotan tambahan yang bikin penuh. Intinya, sesuaikan ukuran meja dengan luas dapurmu.

6. Gunakan wadah transparan untuk penyimpanan

ilustrasi wadah transparan (freepik.com/freepik)

Wadah bening bikin kamu lebih gampang melihat isinya. Kamu gak perlu buka satu-satu hanya untuk cari bahan masakan. Selain praktis, tampilan dapur juga jadi lebih rapi dan teratur. Apalagi kalau wadahnya seragam dan ditata dengan konsep tertentu.

Susun wadah berdasarkan kategori, misalnya bumbu, tepung, atau snack. Gunakan rak atau kabinet khusus agar penyimpanan makin maksimal. Dapur mungil pun tetap bisa tampil estetik dengan trik simpel ini. Selain hemat tempat, kamu juga lebih hemat waktu saat masak.

7. Maksimalkan pencahayaan alami dan buatan

ilustrasi jendela dapur (freepik.com/freepik)

Cahaya yang cukup bisa bikin dapur kecil terasa jauh lebih luas. Usahakan jendela dapur tetap terbuka dan gak terhalang perabot. Kalau sinar matahari kurang masuk, kamu bisa tambahkan lampu LED di area penting. Pilih lampu berwarna putih hangat agar dapur tetap nyaman.

Pencahayaan yang baik juga bikin kamu lebih semangat saat memasak. Gunakan lampu sorot untuk area kompor atau meja potong. Jangan lupa, cahaya juga bisa jadi elemen dekoratif kalau ditempatkan dengan cerdas. Dapur kecil pun bisa tampil lebih hidup dan terang.

Menata dapur kecil memang butuh sedikit trik, tapi hasilnya bisa sangat memuaskan. Dengan perubahan kecil dan pemilihan elemen yang tepat, dapurmu bisa terasa jauh lebih luas. Gak harus mahal, asal kamu tahu cara menatanya dengan efektif. Kenyamanan dapur itu datang dari penataan yang bijak.

Ingat, dapur bukan hanya tempat untuk memasak, tapi juga soal tempat yang membuatmu betah di dalamnya. Ruang kecil bukan halangan untuk punya dapur idaman. Selama kamu kreatif dan mau bereksperimen, apa pun bisa diubah jadi lebih baik. Selamat mencoba, dan semoga dapurmu makin menyenangkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us