Musim Hujan, Ini 4 Tips Merawat Payung agar Tidak Berjamur

15 Jan 2024, 14:38 WIB

ilustrasi seseorang memakai payung (pexels.com/Nayara Dinato)

Musim hujan bisa sangat menghambat aktivitas diluar rumah. Agar tetap bisa beraktivitas diluar rumah saat musim hujan, kebanyakan orang memakai payung untuk melindungi diri dari hujan. Payung memiliki ukuran yang beragam, mulai dari ukuran kecil hingga besar.

Payung yang sering digunakan selama musim hujan pasti akan kotor dan selalu lembab. Perawatan payung sebenarnya cukup mudah, tetapi masih banyak yang mengabaikan pentingnya. Payung yang lembab sangat mempermudah timbulnya jamur pada kain payung, dan ini bisa mempengaruhi umur pakainya. Untuk itu, bisar makin paham, berikut ini beberapa tips merawat payung yang bisa kamu coba. Baca sampai habis, guys!

1. Hindari melipat payung saat masih basah

ilustrasi payung yang basah (unsplash.com/Erik Witsoe)

Payung yang baru saja digunakan kondisinya akan basah dan lembab. Jangan langsung melipat payung saat masih basah, karena bisa merusak pegangan besi dan kain payung tersebut. Air yang menempel pada payung sudah tercampur dengan debu dan juga kotoran dari luar. Selain itu, melipat payung yang basah bisa menyebabkan payung berjamur dan bau apek.

Keringkan terlebih dahulu payung yang basah, kamu bisa menggunakan lap atau kain bersih kering. Bersihkan payung sampai debu dan kotoran ikut terangkat dari payung. Setelah itu diamkan sebentar hingga payung kering sempurna.

2. Lipat payung sesuai garis lipatan

ilustrasi payung yang dilipat (freepik.com/mrsiraphol)

Melipat payung harus dilakukan dengan baik dan benar. Banyak orang yang melipat payung dengan sembarangan, hal ini hanya akan mempercepat payung kamu menjadi rusak. Usahakan setelah memakai payung dan sudah kering, langsung lipat payung kamu dengan benar.

Ikuti setiap garis yang ada pada setiap sisi payung, garis tersebut berfungsi sebagai arah lipatan. Lipat payung mengikuti lekukan yang sudah ada hingga rapih, jangan sampai salah saat melipatnya. Jika salah melipat, kain pada payung kamu akan kusut dan bisa merusak rangka besi penyangga kain tersebut.

3. Gunakan sarung pelindung payung

ilustrasi payung putih (unsplash.com/Marra)

Banyak yang belum mengetahui bahwa payung memiliki sarung pelindung. Beberapa payung memang sudah dilengkapi dengan sarung pelindung. Pelindung ini berguna untuk melindungi payung dari lembab dan debu.

Kamu bisa pasang sarung pelindung pada payung saat kondisinya sudah bersih dan kering. Dengan memasang sarung pelindung, payung kamu akan lebih aman. Saat musim hujan, payung akan lebih sering digunakan. Jika tidak dirawat dengan baik payung akan mudah rusak dan berjamur.

4. Bersihkan payung secara rutin

ilustrasi kain kering pembersih (freepik.com/freepik)

Kunci keberhasilan payung yang awet adalah kondisi payung yang selalu bersih. Menjaga kebersihan payung dapat memperpanjang umur pakai payung kamu. Bersihkan payung dengan menggunakan kain lembut yang telah dibasahi dengan air, kamu juga bisa menambahkan sedikit sabun untuk menghilangkan kotoran yang susah dibersihkan.

Gosokan secara perlahan pada seluruh bagian payung, setelah itu gunakan kain lap baru yang kering untuk mengeringkan sisa air yang menempel. Ingat, tunggu payung hingga kering sempurna agar tidak ada jamur yang berkembang.

Payung sangat berharga keberadaannya ketika musim hujan tiba. Untuk itu, payung harus tetap diperhatikan kebersihannya. Payung yang awet dan bebas dari jamur akan sangat nyaman saat digunakan. Nah, agar payung kamu selalu awet, kamu bisa ikuti empat tips tadi. Yuk, jangan sampai malas merawat payung ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.