Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Rumah Bebas Lembap saat Musim Hujan, Manfaatkan 10 Tanaman Ini! 

Tanaman indoor (pexels.com/cottonbro studio)

Tingkat kelembapan udara yang tinggi bisa terjadi saat musim hujan. Terutama bagi kamu yang tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi. Karena udara terasa lembap, suasana juga terasa pengap.

Mengutip HealthPartners, uap air dalam udara membuat kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri melalui keringat jadi berkurang, sehingga bisa menyebabkanmu terasa lebih lelah dan lesu. Bukan hanya itu, paru-paru juga bekerja lebih keras untuk mendapatkan oksigen di udara.

Belum lagi, kelembapan tinggi ternyata bisa memengaruhi kualitas udara, lho. Banyaknya uap air di udara bisa mengikat partikel polusi sehingga tidak mudah menyebar. Kondisi yang bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Lalu, bagaimana mengatasinya? Tentu saja ada banyak cara, tapi jika ingin cara yang lebih alami, maka kamu bisa memanfaatkan tanaman! Berdasarkan informasi dari laman the plant man, tanaman bisa mengurangi kelembapan dengan menyerap air melalui daunnya, proses yang disebut penyerapan foliar.

Menarik, bukan? tanaman sebenarnya bisa memengaruhi tingkat kelembapan. Tenang saja, tanaman ini sangat mudah ditemukan atau bahkan kamu sudah memilikinya di rumah. Berikut beberapa tanaman yang bisa kamu tempatkan dalam rumah untuk mengurangi kelembapan tinggi saat musim hujan.

1. Pothos laba-laba (spider plant) sangat efisien untuk menyerap kelembapan dari udara. Selain itu, mudah dirawat, cocok untuk pemula

Pothos laba-laba (spider plant) (unsplash.com/Susan Wilkinson)

2. Bakung perdamaian (peace lily) bisa tumbuh subur dalam kondisi lembap, efektif mengurai zat seperti karbon monoksida sehingga bisa meningkatkan kualitas udara

Bakung perdamaian (peace lily) (unsplash.com/Lan Gao)

3. Jika ingin tanaman merambat untuk menambah estetika sekaligus mengurangi kelembapan udara, kamu bisa memilih english ivy

English ivy (unsplash.com/Claudia Pop)

4. Paku gunung atau pakis boston juga salah satu tanaman yang mampu menyerap kelembapan udara dalam ruangan, dilansir Whitakers Garden Centre

Pakis boston (boston fern) (commons.m.wikimedia.org/Tbatb)

5. Lidah mertua (snake plant) mudah dirawat dan bisa tumbuh tanpa sinar matahari langsung. Usahakan menanamnya tidak dalam pot plastik, ya

Lidah mertua (snake plant) (unsplash.com/Kara Eads)

6. Tanaman yang mudah dirawat dan tidak perlu disiram terlalu sering adalah ZZ plant, cocok menjaga kualitas udara dalam ruangan

ZZ plant (pexels.com/Lokesh Tiwari)

7. Ada banyak jenis varietas philodendron yang bisa memberikan estetika tambahan pada ruangan, manfaatnya juga banyak, dilansir Bombay Greens

Philodendron (pexels.com/Huy Phan)

8. Tanaman berbunga indah seperti begonia ternyata juga bisa menghilangkan rasa pengap dari rumahmu, lho

Begonia (pexels.com/Julia Filirovska)

9. Ukuran peperomia memang kecil, tapi sangat efektif menyerap kelembapan udara di ruanganmu

Peperomia (pixabay.com/Jan Haerer)

10. Selain begonia, tanaman berbunga seperti anggrek juga bisa jadi pilihan. Tapi, usahakan untuk tidak menyiramnya terlalu sering, dilansir India Times

Anggrek (unsplash.com/Kai Oberhäuser)

Tanaman merupakan berkah alam yang harus dimanfaatkan dengan baik. Karenanya, mereka juga membutuhkan perawatan yang sesuai. Tidak hanya menjaga tingkat kelembapan dalam ruanganmu, beberapa tanaman tadi juga bisa menambah estetika.

Share
Topics
Editorial Team
Nur Aulia Safira
EditorNur Aulia Safira
Follow Us