ilustrasi tanaman dalam pot (pexels.com/cottonbro studio)
Banyak yang menganggap bahwa menanam tanaman di pot yang besar akan membuat tanaman tumbuh lebih cepat karena akar memiliki lebih banyak ruang. Namun, pot yang terlalu besar justru bisa membuat akar kesulitan menyerap air secara merata karena kelembapan tanah menjadi tidak seimbang. Hal ini dapat menyebabkan bagian akar tertentu terlalu basah dan bagian lain justru kekeringan.
Ukuran pot yang ideal harus disesuaikan dengan ukuran dan fase pertumbuhan tanaman. Tanaman muda sebaiknya ditanam di pot berukuran kecil terlebih dahulu agar sistem akar dapat berkembang dengan baik. Setelah akar mulai memenuhi pot, barulah dilakukan pemindahan ke pot yang lebih besar. Teknik ini dikenal sebagai repotting bertahap dan jauh lebih efektif dibanding langsung menanam di pot besar.
Mengetahui fakta di balik mitos seputar perawatan tanaman membantu menghindari kesalahan yang bisa berdampak fatal bagi tanaman. Merawat tanaman hanya memerlukan pemahaman dasar yang tepat. Daripada mengikuti tren atau mitos populer, lebih baik mempelajari kebutuhan dasar tanaman dan mengamati responnya terhadap perawatan yang diberikan.
Sumber:
https://extension.unr.edu/publication.aspx
https://www.thecelticfarm.com/watering-your-plants/
https://learn.eartheasy.com/articles/debunking-ten-garden-soil-myths/
https://www.lovethatleaf.co.nz/blogs/plant-care-guides/do-plants-like-being-rootbound-smaller-pots-better
https://lazydogfarm.com/blogs/garden-journal/debunking-gardening-myths-fertilizer?srsltid=AfmBOorTKCCW6Ff2Fr2GrH7zPFlvQ43Dm2VmzkDUaNXi7Rk6wwmeJf9a&