Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman, Gak Cuma Menyuburkan Tanah

ilustrasi membuat kopi (pexels.com/karolina-grabowska)

Setelah menyeduh kopi, biasanya orang-orang akan membuang ampas kopi ke tempat sampah. Ampas kopi sering dianggap limbah karena merupakan bekas residu dari kopi. Namun, ampas kopi menyimpan segudang manfaat untuk kecantikan seperti scrub hingga keperluan rumah tangga.

Ampas kopi juga punya banyak manfaat untuk tanaman. Bila kamu mempunyai masalah pada tanamanmu, mungkin kamu bisa mengaplikasikan ampas kopi pada tanaman. Berikut beberapa manfaat ampas kopi untuk tanaman yang mungkin kamu gak tahu.

1.Sebagai pupuk alami

ilustrasi bubuk kopi (pexels.com/meruyert-bissimbayeva)

Ampas kopi kaya akan kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Di antaranya ada nitrogen, fosfor, dan kalium atau disingkat NPK. Ketiga unsur tersebut dapat membantu menyuburkan tanaman.

Nitrogen bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan daun pada masa vegetatif tanaman. Fosfor bermanfaat untuk membantu penguatan akar dan pembentukan bunga, khususnya di masa generatif. Sedangkan kalium bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan tanaman pada hama dan penyakit.

Karena kaya nutrisi, ampas kopi dapat diaplikasikan hampir di semua fase masa tanam. Untuk memaksimalkan khasiat kopi pada tanaman, ampas kopi perlu difermentasi atau dicampurkan pada kompos. Baru setelah itu ampas kopi yang sudah difermentasi dapat disebar langsung di sekitar media tanam.

2.Bisa dijadikan mulsa

ilustrasi menyeduh kopi (pexels.com/shkrabaanthony)

Ampas kopi dapat diolah menjadi mulsa yang bermanfaat untuk memperlambat penguapan air pada media tanam. Ampas kopi sendiri punya tekstur kasar yang dapat mempertahankan kelembaban dengan lama.

Untuk menjadikan ampas kopi sebagai mulsa, kamu butuh kombinasi campuran mulsa organik lainnya, misalnya seperti cocopeat dan serpihan kayu. Ampas kopi yang terkena air punya tekstur lebih padat, yang membuat air sulit menyerap ke dalam tanah dengan baik.

Mulsa ampas kopi yang menutupi media tanam juga dapat mencegah tumbuhnya gulma. Lapisan ampas kopi dapat menghalangi biji gulma dari biji matahari. Sehingga nutrisi media tanam gak terbagi dengan gulma, dan hanya fokus pada tanaman utama saja.

3.Memperbaiki struktur aerasi tanah

ilustrasi berkebun (pexels.com/gary-barnes)

Ampas kopi punya tekstur ringan dan kasar membuatnya dapat menyimpan air dengan baik. Penambahan ampas kopi pada media tanam dapat melonggarkan struktur tanah yang padat seperti tanah liat. Tanah yang terlalu padat akan membuat akar sulit bergerak sekaligus membuat air sulit mengalir sampai ke bawah.

Ampas kopi akan membantu media tanam menciptakan pori-pori di dalam tanah dan meningkatkan porositas tanah. Sehingga akar bisa bernapas lebih lega dan menjaga drainase tanaman tetap stabil.

4.Sebagai pestisida alami

ilustrasi bubuk kopi (unsplash.com/cornell_3)

Ampas kopi mengandung kafein, yang bagi beberapa hama dan serangga adalah beracun. Kamu bisa menjadikan ampas kopi sebagai pestisida nabati untuk mengusir hama yang mengganggu tanamanmu. Beberapa hama yang gak tahan dengan keberadaan ampas kopi adalah semut, kutu daun, dan bekicot.

Cukup sebarkan ampas kopi yang sudah dikeringkan di sekitar media tanam atau pangkal tanaman. Hama-hama tanaman akan segera menjauh dari tanamanmu. Namun, ampas kopi punya efektivitas terbatas dan hanya dapat diaplikasikan pada tanaman yang masih terjangkit hama ringan. Bila hama sudah menutupi dan memakan habis tanamanmu, kamu perlu memilih pestisida yang lebih efektif dari ampas kopi.

5.Menarik cacing dan mikroorganisme baik

ilustrasi media tanam (pexels.com/filirovska)

Ampas kopi adalah bahan organik yang bisa jadi sumber makanan cacing. Mereka akan tertarik dan bergerak pada area media tanam yang punya akses pada ampas kopi. Keberadaan cacing pada ekosistem tanah sendiri sangat penting. Terutama sebagai pengurai bahan organik yang berdampak pada peningkatan kesuburan tanah.

Cacing juga akan membantu menyebarkan mikroorganisme melalui kotorannya. Keberadaan cacing juga akan menambah porositas media tanam dan resistensi pada air. Sehingga, media tanam dapat menyimpan kelembaban lebih lama dan mampu bertahan dari kekeringan.

Ampas kopi bisa jadi pilihan pupuk alternatif buat kamu yang punya masalah ringan pada tanaman. Terutama kamu yang memelihara tanaman secara indoor. Ampas kopi sangat bagus untuk mempertahankan kesuburan dan kelembaban media tanam indoor yang jarang disiram.

Referensi:

https://www.thespruce.com/using-coffee-grounds-in-your-garden-2539864

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us