9 Ide Pot Benih Tanaman dari Benda-benda yang Ada di Rumah

Kalau rumahmu berlangganan koran setiap hari dan terdapat tumpukan koran lama yang sudah tidak terpakai, kamu bisa memanfaatkannya sebagai pot benih tanaman. Cara pembuatannya cukup mudah.

Pertama, lipat kertas koran menjadi dua, lalu gulung kertas tersebut dengan bantuan gelas atau kaleng. Selanjutnya, lipat kertas bagian bawah untuk membentuk dasar pot. Setelah itu, isi pot dengan tanah dan benih. Ketika bibit sudah siap untuk ditanam langsung di kebun, kamu bisa menanamnya bersama pot karena kertas koran akan terurai dengan sendirinya. Yuk, coba buat!

Apakah kamu memiliki tumpukan karton telur yang siap dibuang? Jangan buru-buru membuangnya! Setiap lubang telur bisa menjadi pot kecil untuk benih tanamanmu.

Langkah pertama, pastikan karton dalam keadaan bersih dan kering. Jika ukuran karton terlalu besar, potong menjadi beberapa bagian. Selanjutnya, buat lubang drainase kecil di bagian bawah setiap lubang karton telur, lalu isi dengan tanah dan benih. Seperti kertas koran, kamu dapat menanam bibit bersama dengan potnya karena karton telur akan terurai di dalam tanah.

Cangkang telur juga bisa digunakan sebagai pot untuk benih tanamanmu. Setelah kamu memecahkan telur dan menuangkan isinya, bersihkan dan keringkan cangkang tersebut. Selanjutnya, buat lubang kecil di bagian bawah untuk drainase, lalu isi dengan tanah dan benih. Untuk stabilitas, letakkan cangkang di dalam karton telur.

Dilansir Gardening Know How, cangkang telur akan menambah nutrisi penting ke dalam tanah dan meningkatkan kadar kalsium karbonat, yang membantu menurunkan tingkat pH tanah. Jadi, tunggu apa lagi? Mulai sekarang, kumpulkan cangkang telur yang masih utuh setengahnya untuk dijadikan pot benih!

Apakah di kamar mandi rumahmu terdapat tisu gulung? Ketika gulungan tisu habis, biasanya terlihat tabung yang terbuat dari karton tebal. Kamu dapat membuat DIY pot benih dari tabung tersebut.

Mula-mula, potong tabung menjadi dua bagian. Kamu bisa membiarkan bagian bawah terbuka dan menyusun tabung tersebut rapat-rapat dalam sebuah nampan, atau buat potongan sepanjang 1,5 cm di tabung bagian bawah dan lipat potongan-potongan tersebut secara tumpang tindih untuk membentuk dasar pot. Setelah itu, isi pot dengan tanah dan benih.

Karton susu bekas kerap dibakar begitu saja bersama sampah rumah tangga lainnya, padahal benda tersebut dapat berfungsi sebagai pot benih tanaman yang bisa bikin kamu hemat.

Pertama-tama, potong karton menjadi dua bagian dan gunakan bagian bawahnya. Selanjutnya, bersihkan bagian dalamnya dan keringkan. Setelah bersih dan kering, buat beberapa lubang di bagian bawah untuk drainase. Sekarang karton susu bekas sudah siap diisi dengan tanah dan benih! Mudah banget, kan?

Memanfaatkan kaleng sebagai tempat menanam benih juga cukup mudah dilakukan. Jenis kaleng yang bisa kamu gunakan pun bermacam-macam, mulai dari kaleng susu, kaleng sarden, hingga kaleng keripik. Pastikan untuk tidak memilih kaleng yang sudah berkarat karena dapat berdampak negatif pada tanaman.

Langkah pertama yang kamu lakukan adalah membersihkan kaleng secara menyeluruh dan melubangi bagian bawahnya menggunakan paku agar air tidak tergenang. Kamu juga bisa mengecat kaleng tersebut dengan cat ramah lingkungan untuk menambah sentuhan kreativitas. Setelah kaleng kering, tambahkan tanah dan benih di dalamnya.

Setelah minyak habis, kemasannya biasanya dibuang karena dianggap tidak memiliki manfaat. Padahal, kemasan minyak bisa digunakan sebagai pot untuk menaruh benih tanaman. Seperti pada benda-benda sebelumnya, bersihkan kemasan tersebut dan buat lubang kecil di sisi kanan dan kiri. Setelah itu, isi kemasan dengan tanah dan benih. Ini adalah cara praktis dan ramah lingkungan untuk memulai bercocok tanam. Wajib banget ditiru, nih!

Apakah kamu penggemar buah sitrus, seperti jeruk dan lemon, sehingga sering membelinya setiap minggu? Jika iya, jangan buang kulit buah sitrus tersebut karena kamu bisa memanfaatkannya sebagai pot benih yang ramah lingkungan.

Kamu bisa menggunakan berbagai jenis buah sitrus, tapi yang lebih cocok adalah buah yang berukuran sedang hingga besar, seperti jeruk. Langkah pertama yang kamu lakukan adalah potong jeruk menjadi dua bagian dan ambil isinya sehingga terbentuk seperti dua mangkuk.

Setelah itu, buat lubang kecil untuk drainase, kemudian isi kulit jeruk dengan tanah dan benih. Saat bibit sudah tumbuh cukup tinggi, kamu bisa menanamnya langsung bersama pot karena kulit jeruk akan terurai dan menutrisi tanah.

Jika di rumahmu baru saja ada acara dan ada banyak gelas kertas menumpuk, jangan buru-buru membuangnya karena gelas tersebut bisa disulap menjadi pot benih tanaman.

Cara membuatnya sama seperti benda-benda sebelumnya, yaitu bersihkan gelas dan pastikan ada lubang kecil di bagian bawah untuk drainase. Setelah itu, isi dengan tanah dan benih, dan setelah bibit siap ditanam di kebun, kamu bisa menanam seluruh pot gelas kertas ini di tanah.

Untuk memulai menanam benih, kamu tidak perlu membeli pot dan nampan baru karena beberapa barang rumah tangga bisa dimanfaatkan sebagai pot benih. Semoga ide-ide yang diberikan tadi bisa menginspirasimu, ya!