Sajadah adalah salah satu barang penting dalam ibadah umat Islam, sebab ini biasanya digunakan sebagai alat salat dan berzikir. Namun, karena sering digunakan dalam beribadah sehari-hari, sajadah juga rentan terhadap kotoran dan bau.
Merawat sajadah dengan baik cukup penting dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan saat beribadah. Terapkan yuk, enam tips praktis untuk merawat sajadah agar tetap bersih dan harum berikut ini!
Langkah pertama dalam merawat sajadah dengan benar adalah dengan membersihkannya secara teratur. Setelah digunakan, pastikan kamu membersihkan sajadah dengan menyeka atau menggosok permukaannya dengan lembut menggunakan sikat atau tangan.
Hindari menggunakan bahan kimia atau deterjen yang keras. Itu karena bahan tersebut bisa merusak serat kain dan meninggalkan residu yang tidak diinginkan.
Setelah dibersihkan, pastikan untuk mengeringkan sajadah dengan benar. Gunanya adalah agar tidak menjadi lembap atau berbau apek.
Hindari menggantung sajadah di tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung, karena bisa menyebabkan perubahan warna atau kerusakan pada serat kain. Sebaliknya, keringkan sajadah di tempat yang teduh dan berangin, atau gunakan pengering pakaian dengan suhu rendah jika perlu.
Untuk melindungi sajadah dari debu, kotoran, atau noda saat tidak digunakan, usahakan untuk menggunakan penutup atau plastik pelindung khusus. Penutup atau plastik pelindung ini akan membantu menjaga sajadah tetap bersih dan bebas dari kotoran atau noda yang tidak diinginkan.
Pastikan untuk mengganti atau mencuci penutup atau plastik pelindung secara teratur. Sehingga sajadah bisa tetap bersih saat disimpan dan bebas dari kuman atau bau yang tidak sedap.
Meskipun menggunakan parfum atau pengharum memang tampak seperti solusi cepat untuk menghilangkan bau pada sajadah, sebenarnya ini justru bisa menyebabkan masalah lain seperti flek atau noda pada kain.
Hindari menyemprotkan parfum secara langsung ke sajadah, terutama jika sajadah tersebut terbuat dari bahan sensitif seperti sutra atau wol. Sebagai gantinya, pastikan ruangan salat punya sirkulasi udara yang baik dan gunakan parfum atau pengharum ruangan ringan jika diperlukan.
Jika kamu memiliki hewan peliharaan di rumah, pastikan untuk menjaga sajadah tetap terlindungi dari mereka, ya. Hindari meninggalkan sajadah di tempat yang bisa dijangkau oleh hewan peliharaan, karena mereka bisa saja meninggalkan bulu, kotoran, atau cairan tubuh lainnya yang bisa membuat sajadah kotor atau berbau.
Selalu simpan sajadah di tempat yang sangat aman dan terlindungi dari hewan peliharaan untuk menjaga kebersihannya. Agar kamu juga bisa lebih tenang dan khusyuk saat beribadah.
Setelah digunakan, pastikan untuk selalu melipat atau menggulung sajadah dengan rapi dan menyimpannya di tempat yang bersih dan kering. Simpan sajadah di lemari atau gantungan pakaian yang tertutup untuk melindungi dari debu dan kotoran.
Hindari meletakkan sajadah di tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung. Karena ini bisa menyebabkan pertumbuhan jamur atau perubahan warna pada kain sajadah.
Ingatlah bahwa merawat sajadah dengan baik akan memperpanjang umur pakai dan menjaga kebersihan serta kenyamanan saat beribadah. Semoga panduan ini bisa membantu, ya. Jadi, siap merawat sajadah dengan lebih baik agar tetap bersih dan harum?