Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bermain game FPS (freepik.com/DC Studio)
ilustrasi bermain game FPS (freepik.com/DC Studio)

Bermain game sering kali dipandang hanya sebagai bentuk hiburan atau aktivitas pengisi waktu luang. Di balik keseruan yang ditawarkan, game ternyata menyimpan banyak potensi untuk melatih keterampilan yang berguna dalam kehidupan nyata. Game modern dirancang dengan mekanisme kompleks yang mensimulasikan situasi nyata, memaksa pemain untuk berpikir kritis dan mengambil keputusan.

Permainan yang dirancang dengan sistem tantangan, strategi, dan kerja sama bisa menjadi media alami untuk mengembangkan soft skill. Soft skill ini justru sangat dibutuhkan di berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga dunia kerja. Berikut adalah lima soft skill penting yang dapat dikembangkan melalui bermain game.

1. Kemampuan memecahkan masalah

ilustrasi bekerja (pexels.com/Christina Morillo)

Banyak game menghadirkan situasi yang membutuhkan pemikiran kritis dan solusi cepat. Pemain dituntut untuk mengamati pola, menilai risiko, dan mengambil keputusan yang tepat agar bisa melanjutkan permainan. Dari kebiasaan ini, kemampuan dalam memecahkan masalah sehari hari bisa terbentuk dengan lebih kuat.

Tidak hanya itu, game juga melatih fleksibilitas dalam mencari jalan keluar ketika strategi awal tidak berhasil. Misalnya, pemain strategi harus mencoba pendekatan berbeda ketika lawan memiliki taktik yang lebih unggul. Dengan begitu, pola pikir kreatif dan ketekunan dalam menghadapi tantangan dapat terus berkembang.

2. Kerja sama tim

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/fauxels)

Game multiplayer biasanya membutuhkan koordinasi dan komunikasi yang baik agar tujuan bersama dapat tercapai. Pemain belajar bagaimana membagi peran, mendengarkan masukan, serta menyatukan strategi untuk menghadapi tantangan. Pengalaman ini bisa menjadi gambaran nyata tentang arti pentingnya kerja sama dalam kelompok.

Lebih jauh lagi, kerja sama tim dalam game juga melatih kemampuan beradaptasi dengan gaya bermain orang lain. Sering kali terjadi perbedaan pendapat yang harus diselesaikan secara cepat agar tim tetap solid. Dari sini, keterampilan interpersonal dapat terasah, yang nantinya sangat berguna dalam lingkungan sosial maupun profesional.

3. Manajemen waktu

ilustrasi membuat jadwal (pexels.com/Jess Bailey Designs)

Bermain game sering kali melibatkan batasan waktu untuk menyelesaikan misi atau tantangan tertentu. Pemain dilatih untuk menyusun prioritas, mengatur langkah, dan memaksimalkan waktu yang tersedia. Kebiasaan ini dapat membantu mengembangkan kemampuan manajemen waktu dalam kehidupan sehari hari.

Selain itu, banyak pemain yang belajar bagaimana membagi waktu antara bermain, belajar, dan aktivitas lain. Kesadaran ini muncul karena terlalu lama bermain bisa berdampak negatif pada produktivitas. Dengan disiplin yang terasah, seseorang bisa mengatur jadwal lebih efektif tanpa mengabaikan tanggung jawab utama.

4. Kemampuan berpikir strategis

ilustrasi seseorang yang sedang bekerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Beberapa jenis game menuntut pemain untuk membuat rencana jangka panjang sekaligus menyesuaikan strategi secara cepat. Dalam permainan strategi misalnya, pemain harus memperhitungkan langkah lawan, mengatur sumber daya, dan menentukan keputusan yang berpengaruh besar. Hal ini membantu melatih pola pikir terstruktur dan analitis.

Kebiasaan berpikir strategis ini bisa terbawa ke berbagai aspek kehidupan. Baik dalam perencanaan karier, pengelolaan keuangan, atau pengambilan keputusan penting, keterampilan ini memberi keuntungan tersendiri. Game secara tidak langsung mengajarkan bahwa setiap langkah memiliki konsekuensi yang perlu dipertimbangkan matang matang.

5. Kemampuan beradaptasi di situasi baru

ilustrasi mahasiswa yang sedang mengobrol (pexels.com/Buro Millennial)

Setiap game biasanya memiliki aturan, tantangan, atau level baru yang berbeda dari sebelumnya. Pemain dituntut untuk cepat mempelajari mekanisme baru agar bisa bertahan dan menang. Proses ini melatih keterampilan beradaptasi terhadap perubahan yang datang secara tiba tiba.

Kemampuan beradaptasi sangat penting karena kehidupan nyata juga penuh dengan ketidakpastian. Mereka yang terbiasa menghadapi perubahan dalam permainan akan lebih siap ketika menghadapi perubahan dalam pekerjaan atau hubungan sosial. Dari sini, kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan baru bisa tumbuh lebih kuat.

Bermain game bukan hanya sekadar aktivitas untuk bersenang senang, tetapi juga sarana alami dalam melatih soft skill yang sangat berharga. Mulai dari pemecahan masalah, kerja sama, manajemen waktu, strategi, hingga kemampuan beradaptasi, semuanya dapat diasah tanpa disadari. Dengan memahami manfaat ini, bermain game bisa menjadi aktivitas yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk pengembangan diri.

Sumber:

  • https://ditchthelabel.org/gaming-skills-that-will-make-you-successful-in-real-life

  • https://www.brusselstimes.com/363689/playing-video-games-proven-to-develop-soft-skills

  • https://gamestrategies.io/en/blog/games-for-soft-skills-training/

  • https://insightsoftware.com/blog/10-video-game-skills-that-make-you-a-better-employee

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team