2. Berhenti membuat inovasi

pexels.com/(YanKrukau)

Pada awal bekerja, tentunya kamu mempunyai semangat dan gairah yang tinggi untuk mencapai kesuksesan. Hal ini bisa dilihat dari kamu yang menyampaikan ide, gagasan dan inovasi terhadap perusahaan. Dari semangat dan inovasimu, pasti perusahaan akan melihat potensi yang kamu miliki dan memberikan sebuah perhatian lebih kepadamu.

Namun, jika rasa nyaman mulai mendominasimu, maka kamu harus siap dengan keterpurukan dan karirmu yang bakal menurun. Apalagi jika sebelumnya kamu adalah vocal dan giat dalam memberikan inovasi. Perubahan ini akan terasa jelas dimata atasan yang akan mengira bahwa kamu sudah tidak antusias kepada perusahaan.

3. Bersikap minim dan tidak tertantang di lingkungan kerja

pexels.com/(AndreaPiacquadio)

Dalam pekerjaan, kamu punya pilihan untuk menembus batas kemampuan atau hanya sekadar checklist tanda kehadiran lalu pulang. Kamu sudah dibayar untuk itu dan mungkin merasakan bahwa uang yang kamu terima begitu banyak. Tapi, lebih baik lagi jika kamu bersedia melakukan sedikit hal rumit agar antusias terhadap pekerjaanmu tetap terlihat.

Peningkatan antusiasme dan merasa tertantang dalam pekerjaan bisa membuat skill- mu bertambah. Lebih dari itu, karirmu juga akan melejit karena melihat kamu punya potensi diri yang bisa diunggulkan. Jadi, sekarang berniat untuk terus tumbuh atau terjebak dalam zona nyamanmu?

4. Tidak tertarik terhadap peluang baru

pexels.com/AndreaPiacquadio

Ketidaktertarikan terhadap suatu peluang tentunya memberikan gairah tersendiri pada setiap pekerja. Jika kamu percaya bahwa peluang itu datang dengan sendirinya, kamu salah besar. Peluang ada karena dibentuk dan tidak mungkin datang dengan sendirinya.

Maka dari itu, kebanyakan orang jika sudah berada dalam pekerjaannya dengan waktu yang lama, maka ambisi dan gairah terhdap pekerjaannya akan menurun. Hal ini berimbas pada munculnya perasaan untuk menembus target baru dan terkesan sudah nyaman dengan pencapaiannya saat itu. Puncaknya, kamu akan terbelakang dengan kompetitor atau bahkan bisa sampai mejadikan karirmu stuck di zona nyamanmu.

5. Selalu bosan dalam mengerjakan pekerjaan

pexels.com/AndreaPiacquadio

Perasaan bosan tentunya selalu menghantui jika rutinitas yang dijalankan sehari hari monoton atau hanya gitu-gitu aja. Perasaan bosan dalam pekerjaan timbul karena kurangnya tantangan dan tadak adanya lagi target yang ingin kamu capai.

Jika kamu merasakan bosan dalam melakukan sebuah pekerjaan, sebaiknya tanyakan kepada dirimu masalah apa yang sedang kamu hadapi. Apakah menurunnya chemistry dengan rekan kerjamu? Apakah karena tidak adanya peluang yang bisa kamu bentuk? Walaupun beberapa alasan kadang muncul dan kamu sudah paham dengan masalahnya, maka untuk menjadi lebih baik adalah memecahkan masalah itu dan melampauinya.

Itulah 5 tanda kalau kamu terjebak dalam zona nyaman pekerjaan. Dari semua tanda-tanda yang disebutkan kuncinya adalah bagaimana kamu meningkatkan gairah seperti kamu pertama kali masuk dalam pekerjaanmu. 

Baca Juga: 5 Tips Switching Karier di Awal Tahun, Jangan Gegabah!