5 Hal yang Kerap Dikorbankan saat Seseorang Terlalu Fokus pada Karier

Jangan sampai kamu kehilangan kebahagiaan karena sibuk kerja

Karier adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan seseorang. Karier bisa memberikan penghasilan, prestasi, pengembangan diri, dan kepuasan. Dalam perjalanan menuju kesuksesan karier, seringkali seseorang cenderung mengabaikan beberapa aspek penting dalam kehidupan mereka.

Fokus yang berlebihan pada karier membuat kamu mengorbankan banyak hal lain yang sebenarnya juga sangat berharga. Akibatnya, mungkin orang tersebut akan kehilangan rasa bahagia yang seharusnya bisa ia dapatkan. Berikut adalah beberapa aspek yang sering terabaikan ketika seseorang terlalu fokus pada karier. Baca sampai tuntas!

1. Jati diri dan pengembangan diri

5 Hal yang Kerap Dikorbankan saat Seseorang Terlalu Fokus pada Karierilustrasi belajar (pexels.com/Antoni Shkraba)

Seseorang yang terlalu fokus pada karier cenderung akan kehilangan jati dirinya. Mereka mungkin akan lupa tentang siapa dirinya sebenarnya, apa yang ia inginkan, atau apa yang ia rasakan. Orang ini mungkin hanya hidup untuk bekerja, tanpa menikmati proses atau hasilnya. Hal ini bisa membuatnya merasa hampa, bingung, atau tidak puas.

Fokus berlebihan pada karier juga dapat membuat seseorang melupakan pengembangan pribadi di luar konteks profesional. Mengeksplorasi hobi, mempelajari hal baru, atau mengasah keterampilan sosial juga penting untuk pertumbuhan. Namun, karena mereka terlalu sibuk dengan kariernya, dia bahkan lupa dengan hal ini.

2. Keluarga dan teman

5 Hal yang Kerap Dikorbankan saat Seseorang Terlalu Fokus pada Karierilustrasi pertemanan (pexels.com/Pixabay)

Seseorang yang terlalu fokus pada karier juga cenderung mengorbankan waktu dan perhatian mereka untuk keluarganya. Mereka mungkin jarang pulang, tidak komunikatif, kurang peduli, atau bahkan berselingkuh. Hal ini bisa menimbulkan konflik, ketidakharmonisan, atau perceraian dalam keluarga mereka.

Gak hanya berdampak pada keluarganya sendiri. Terlalu fokus pada karier juga dapat membuat seseorang lupa akan pentingnya menjalin hubungan dengan teman dan sahabat. Mereka mungkin gak punya waktu untuk bersosialisasi, berbagi, atau bersenang-senang dengan teman-teman mereka. Pada akhirnya, hal ini bisa membuat mereka merasa kesepian, terisolasi, atau depresi.

3. Rekreasi dan hobi

5 Hal yang Kerap Dikorbankan saat Seseorang Terlalu Fokus pada Karierilustrasi liburan (pexels.com/Te lensFix)

Perlu disadari bahwa hidup bukan hanya tentang bekerja dan bekerja. Kamu juga membutuhkan waktu luang dan rekreasi. Tentu saja ini untuk menjaga keseimbangan hidup dan mengurangi stres. Akan tetapi, bagi mereka yang terlalu fokus pada karier, mungkin mereka akan mengabaikan hal ini. Akibatnya, mereka akan mudah stres karena hidupnya selalu dipenuhi tekanan.

Seseorang yang terlalu fokus pada karier juga cenderung mengorbankan dan melupakan hobi atau minat mereka. Mereka mungkin gak punya waktu untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai, seperti membaca, menulis, bermain musik, atau berolahraga. Hal ini bisa membuat mereka kehilangan kreativitas, semangat, atau kebahagiaan.

4. Kesehatan

5 Hal yang Kerap Dikorbankan saat Seseorang Terlalu Fokus pada Karierilustrasi olahraga (pexels.com/Nathan Cowley)

Sudah cukup banyak kasus terjadi dimana orang yang terlalu sibuk bekerja mengejar karier yang bagus, malah harus jatuh sakit. Ini karena orang-orang yang terlalu fokus pada karier cenderung mengabaikan kesehatannya. Mereka mungkin bekerja terlalu keras, kurang tidur, kurang berolahraga, atau mengonsumsi makanan yang gak sehat.

Gak hanya mengganggu kesehatan fisik, kesehatan mental mereka pun juga akan terganggu. Mereka mungkin akan merasakan kelelahan, stres, cemas, dan sebagainya. Padahal, lemahnya kondisi mental juga akan memperburuk kondisi fisik seseorang.

Baca Juga: 5 Teknik Mengelola Stres di Tempat Kerja, Agar Lebih Nyaman dan Tenang

5. Kehidupan asmara

5 Hal yang Kerap Dikorbankan saat Seseorang Terlalu Fokus pada Karierilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Katerina Holmes)

Mungkin kamu memiliki teman yang sampai saat ini masih jomblo, padahal usianya sudah cukup dewasa dan sudah memiliki pekerjaan yang bagus juga. Ini bisa disebabkan karena orang tersebut mengabaikan masalah percintaan. Banyak orang yang ketika sedang fokus pada keriernya, mereka lupa dengan kehidupan asmara. Ada beberapa di antaranya yang memang enjoy dengan hal tersebut, namun ada pula yang merasa terbebani karena masih melajang.

Guys, memang benar bahwa kita mesti bekerja keras demi kemajuan karier dan tercapainya kehidupan finansial yang baik. Tetapi, terlalu fokus pada karier sampai mengabaikan berbagai aspek penting lainnya juga bukanlah hal yang baik. Kamu harus bijak dalam menjaga keseimbangan hidup. Cinta, keluarga, sahabat, dan kesehatan, jangan sampai kamu abaikan.

Baca Juga: 3 Tanda Kamu Sudah Siap Move On, Fokus pada Pertumbuhan Pribadi!

richpriant Photo Community Writer richpriant

Bismillah aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya