7 Hal yang Bikin Suasana Kerja Jadi Nggak Kondusif

Berdasarkan riset dari Saratoga Institute tahun 2003, sekitar 90% karyawan memilih resign karena masalah gaji. Tapi menariknya, sisanya justru mundur karena suasana kerja yang nggak kondusif. Temuan ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang nyaman punya peran besar dalam membentuk loyalitas dan kinerja karyawan. Ketika suasana kerja mendukung, karyawan cenderung betah dan lebih produktif, yang akhirnya juga berdampak positif ke performa perusahaan.
Lingkungan kerja yang tidak sehat bisa membuat karyawan cepat lelah, tidak betah, bahkan kehilangan semangat. Dalam buku The Power of Networking, dibahas bahwa relasi yang sehat di tempat kerja sangat dipengaruhi oleh atmosfer yang positif. Ini jadi bukti bahwa lingkungan kerja yang nyaman dan sehat sangat berpengaruh pada betah tidaknya karyawan di sebuah perusahaan. Sayangnya, masih banyak hal yang tanpa sadar membuat lingkungan kerja jadi tidak nyaman.
Nah, biar kamu bisa mengenali penyebabnya, ini dia tujuh hal yang sering bikin suasana kerja jadi nggak kondusif!
1. Komunikasi yang kurang baik
Komunikasi yang kurang baik dan tidak transparan dapat menimbulkan salah paham antar tim. Jika hal ini dibiarkan, tidak hanya berpengaruh pada kinerja tim, tapi juga bisa memicu konflik internal.
Menurut laporan McKinsey & Company, perusahaan dengan komunikasi yang efektif bisa meningkatkan produktivitas karyawan hingga 25%. Sebaliknya, komunikasi yang buruk justru bisa membuat karyawan kehilangan motivasi dan merasa tidak terhubung dengan tim. Komunikasi yang jelas dan dua arah bisa membangun kepercayaan serta mempercepat penyelesaian masalah. Tanpa komunikasi yang baik, kolaborasi jadi sulit, dan tim cenderung bekerja secara individual tanpa arah yang jelas. Inilah yang membuat lingkungan kerja jadi nggak nyaman dan penuh tekanan.