Pekerjaan Mulia, Ini 5 Tips Agar Kamu Makin Mantap Jadi Relawan

Sebelum kamu memilih menjadi relawan dalam suatu program atau lembaga sosial ada baiknya untuk mencari tahu informasi terkait program atau lembaga itu sendiri. Informasi itu bisa didapatkan dengan mengakses website dari program yang kamu ikuti. Kamu pun juga bisa menanyai teman, saudara, ataupun orang-orang yang pernah berkecimpung dalam program atau lembaga sosial.

Dari informasi yang diperoleh kamu bisa menentukan apakah program atau lembaga sosial yang kamu akan pilih sesuai dengan apa yang bisa kamu berikan nanti ketika beraktivitas sebagai relawan. Alangkah lebih baik jika program atau lembaga sosial itu sesuai dengan bidang yang kamu kuasai. Dengan begitu, kamu bisa beraktivitas dengan maksimal selama program sosial berlangsung.

Sebagai relawan kamu harus siap dengan segala kondisi yang ada di tempat mengabdi.  Kamu sebisa mungkin harus bisa beradaptasi dengan lingkungan kegiatan sosial dilaksanakan. Kamu bisa mempersiapkan diri dengan mempelajari budaya atau bahasa tempat dirimu mengabdi agar komunikasi dengan orang setempat menjadi lebih mudah.

Ketika sudah berada di lokasi kamu jangan sampai menutup diri dengan apa yang ada di sekitar. Kamu bisa mengeksplorasi hal-hal baru dan itu akan berguna bagi kehidupanmu kelak. Kamu bisa belajar bagaimana bertahan hidup di lokasi yang terpencil atau yang jauh dari sumber air. Kelak, pengalamanmu ini akan berguna dalam kegiatan sosial yang serupa atau bahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Memang menjadi relawan bukanlah hal mudah. Selalu ada lika-liku yang harus dijalani selama mengabdi. Terlebih, waktu dan tenaga yang kamu keluarkan sangat diperlukan tanpa mengharapkan balasan berupa uang atau pemberian tertentu. Meski begitu, kondisi semacam ini tak boleh menyurutkan semangat kamu mengabdi.

Kamu harus tetap berupaya semaksimal mungkin membantu dan menyelesaikan permasalahan di tempat kamu beraktivitas sebagai relawan. Lakukanlah dengan penuh semangat dan hati yang gembira. Energi positif yang kamu pancarkan tidak hanya memudahkanmu dalam menjalankan berbagai aktivitas tapi juga memberikan semangat kepada rekan sesama relawan dan juga orang yang kamu bantu untuk melalui hari dengan optimisme.

Ketika sudah menetapkan diri ikut serta menjadi relawan kamu tak boleh lupa dengan tujuanmu di awal. Godaan yang datang bisa jadi membuat goyah langkahmu untuk tetap mengabdi kepada sesama.

Godaan ini bisa datang dari dirimu sendiri karena rasa lelah dan bosan. Bisa juga godaan ini datang dari luar diri kamu yang membuatmu ragu meneruskan perjalanan sebagai relawan. Tapi, selama kamu memegang teguh tujuanmu sebagai relawan niscaya godaan yang menerpa bukanlah penghalang menolong orang lain dan lingkungan menjadi lebih baik.

Setelah mengikuti program kegiatan sosial pastinya ada kesan yang membekas di dalam dirimu. Kamu jadi punya kontribusi dalam penyelesaian sebuah masalah dan mendapatkan banyak pengalaman selama di tempat pengabdian.

Kesan baik yang kamu peroleh bisa kamu jadikan rekomendasi untuk mengajak lebih banyak orang berbuat kebaikan sepertimu. Kamu bisa ajak teman, saudara, keluarga atau bahkan orang yang tidak kamu kenal sebelumnya bergabung dalam program atau lembaga sosial. Dengan begitu, orang lain punya kesempatan untuk belajar dan juga memberi hal baik pada sesama.

Menjadi relawan memang bukan perkara gampang. Meski begitu, beraktivitas sebagai relawan punya dampak positif bagi pengembangan dirimu kelak dalam bermasyarakat. Kamu jadi lebih mengerti apa yang menjadi masalah di beberapa wilayah di dunia saat ini sehingga membuatmu semakin peduli dan bijak dalam bersikap. Jadi, sudah siapkah kamu menjadi relawan?