2. Buat rencana dan jadwal yang jelas

ilustrasi berpikir (pexels.com/Ivan Samkov)

Tanpa rencana dan jadwal yang jelas, kamu bisa merasa bingung dan kewalahan dengan banyaknya tugas yang harus kamu kerjakan. Kamu juga bisa kehilangan fokus dan prioritas, sehingga kamu malah melakukan hal-hal yang tidak penting atau menyenangkan. Untuk menghindari hal ini, kamu perlu membuat rencana dan jadwal yang jelas untuk mengerjakan tugas kamu. Rencana dan jadwal ini harus mencakup hal-hal berikut:

• Daftar semua tugas yang harus kamu kerjakan, beserta deadline dan tingkat kesulitannya.
• Tentukan prioritas tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya.
• Pecah tugas besar menjadi tugas-tugas kecil yang lebih mudah dikerjakan.
• Tetapkan waktu yang cukup untuk mengerjakan setiap tugas, dengan memperhitungkan kemungkinan gangguan atau kendala.
• Sisakan waktu untuk istirahat, bersantai, dan melakukan hal-hal yang kamu sukai.

3. Mulai dari tugas yang paling sulit atau paling penting

ilustrasi belajar (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Salah satu cara untuk mengatasi prokrastinasi adalah dengan mengerjakan tugas yang paling sulit atau paling penting terlebih dahulu. Alasannya adalah karena tugas ini biasanya membutuhkan energi, konsentrasi, dan motivasi yang tinggi, yang biasanya kamu miliki di awal hari atau sesi kerja.

Jika kamu menunda tugas ini, kamu bisa merasa semakin stres, cemas, dan bersalah, yang bisa menurunkan produktivitas dan kualitas kerja kamu. Jika kamu menyelesaikan tugas ini, kamu bisa merasa lebih lega, puas, dan percaya diri, yang bisa meningkatkan semangat dan motivasi kamu untuk mengerjakan tugas-tugas lainnya.

4. Beri hadiah untuk diri sendiri

ilustrasi menonton film (unsplash.com/CardMapr.nl)

Mengatasi prokrastinasi dengan manajemen waktu bukanlah hal yang mudah. Kamu perlu berusaha keras, disiplin, dan bertanggung jawab. Untuk menjaga motivasi dan kebahagiaan kamu, kamu perlu memberi hadiah untuk diri sendiri setiap kali kamu berhasil mengerjakan tugas atau mencapai target.

Hadiah ini bisa berupa hal-hal sederhana, seperti makan camilan favorit, menonton film, bermain game, atau berbelanja. Hadiah ini bisa membantu kamu merasa lebih dihargai, diakui, dan dihormati atas usaha dan prestasi kamu. Hadiah ini juga bisa menjadi insentif untuk kamu terus berusaha dan berprestasi.

5. Lepaskan perasaan bersalah dan sempurna

ilustrasi lelah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terakhir, tapi tidak kalah penting, kamu perlu melepaskan perasaan bersalah dan sempurna yang bisa menyebabkan prokrastinasi. Perasaan bersalah bisa muncul jika kamu merasa tidak mampu atau tidak layak untuk mengerjakan tugas. Perasaan ini bisa membuat kamu merasa rendah diri, malu, dan takut gagal. Perasaan sempurna bisa muncul jika kamu merasa harus mengerjakan tugas dengan cara yang sempurna, tanpa ada kesalahan atau kekurangan.

Perasaan ini bisa membuat kamu merasa stres, cemas, dan takut kritik. Untuk melepaskan perasaan ini, kamu perlu menerima diri kamu apa adanya, dengan kelebihan dan kekurangan kamu. Kamu juga perlu mengakui bahwa tidak ada orang atau pekerjaan yang sempurna, dan bahwa kesalahan dan kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan berkembang.

Dengan menerapkan cara-cara ini, kamu bisa mengelola dan memanfaatkan waktu kamu dengan lebih baik. Kamu juga bisa meningkatkan produktivitas, kualitas, dan kepercayaan diri kamu dalam mengerjakan tugas. Jangan biarkan prokrastinasi menghambat kamu untuk meraih impian kamu. Ayo, mulai sekarang, berikan yang terbaik untuk diri kamu sendiri.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Dapat Memicu Asumsi Negatif dalam Diri, Sering Alami?