Jangan Sepelekan! 5 Alasan Terlalu Perfeksionis Bisa Menghambat Karier

Intinya sih...
Perfeksionis suka revisi terus-terusan, membuat proyek molor dan kepercayaan turun.
Perfeksionis sering ragu ambil keputusan besar, takut salah dan lamban bergerak.
Perfeksionis kerja keras, sulit delegasi, dan gagal lihat progres kecil.
Perfeksionis tuh sering dikira kualitas yang positif. Banyak yang nganggep, makin perfeksionis, makin detail, makin keren. Tapi kenyataannya gak selalu begitu. Di dunia kerja, perfeksionis justru bisa jadi penghambat kalau gak dikontrol. Soalnya, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa bikin orang susah maju. Terlalu pengen semua serba sempurna bisa bikin kerjaan gak kelar-kelar. Gak pernah puas sama hasil sendiri. Ujung-ujungnya overthinking dan malah stuck. Padahal kadang yang dibutuhin bukan hasil sempurna, tapi hasil yang selesai dan bisa dipakai dulu.
Perfeksionis juga bikin orang susah percaya sama tim, karena ngerasa cuma dirinya yang bisa ngerjain semuanya benar. Perfeksionis bukan berarti salah, tapi kalau berlebihan bisa bikin burnout. Bisa juga bikin orang susah ambil keputusan atau ragu-ragu buat mulai sesuatu. Dunia kerja itu butuh progress, bukan perfection. Yuk simak kenapa sikap terlalu perfeksionis justru bisa ngehambat jalan karier!