Konflik di tempat kerja bukan hal yang asing. Setiap orang pasti pernah mengalami ketegangan dengan rekan kerja, termasuk dengan atasan. Perbedaan pendapat, ekspektasi yang tidak sejalan, atau bahkan komunikasi yang kurang efektif bisa memicu konflik. Menghadapi konflik dengan atasan bukan perkara mudah.
Posisi mereka sebagai pemimpin sering kali membuat karyawan merasa sungkan untuk menyampaikan pendapat. Akibatnya, masalah yang seharusnya bisa diselesaikan malah berlarut-larut dan mengganggu produktivitas kerja. Tapi tenang, konflik dengan atasan bukan berarti akhir dari hubungan kerja yang baik. Justru, jika dikelola dengan benar, konflik bisa menjadi kesempatan untuk membangun komunikasi yang lebih sehat dan meningkatkan profesionalisme. Berikut lima tips yang bisa dilakukan agar konflik dengan atasan bisa diselesaikan tanpa merusak hubungan kerja.