Jangan Baper! 5 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Suka Mengkritik

- Kritik yang tidak relevan perlu diabaikan untuk menjaga fokus dan energi pada pekerjaan.
- Tanyakan detail kritik yang mengganggu, bisa jadi ada poin konstruktif yang dapat membantu meningkatkan kualitas kerja.
- Tanggapi kritik dengan humor atau candaan untuk meredakan ketegangan dan menjaga suasana tetap positif.
Di dunia kerja, kritik adalah hal yang biasa. Ada kritik yang membangun, ada juga yang terasa menyebalkan. Beberapa rekan kerja punya kebiasaan mengomentari setiap hal, mulai dari cara bekerja, keputusan yang diambil, hingga hal-hal kecil yang sebenarnya tidak terlalu penting.
Kritik yang berlebihan bisa mengganggu produktivitas dan membuat suasana kerja jadi kurang nyaman. Apalagi kalau kritiknya tidak disampaikan dengan cara yang baik. Bukannya membantu, malah bikin stres dan kehilangan motivasi. Tapi tenang, menghadapi rekan kerja yang suka mengkritik bukan berarti harus selalu defensif atau menghindar. Ada cara yang lebih efektif untuk mengatasi situasi ini tanpa harus terlibat konflik. Berikut lima tips yang bisa dicoba agar tetap profesional dan tidak terbawa emosi.
1. Abaikan kritik yang tidak penting

Tidak semua kritik perlu ditanggapi. Beberapa orang hanya suka berkomentar tanpa alasan yang jelas. Kalau kritiknya tidak relevan atau tidak membantu, lebih baik abaikan saja. Mengabaikan kritik yang tidak penting bisa menghemat energi dan menjaga fokus pada pekerjaan.
Jangan biarkan komentar yang tidak berguna mengganggu produktivitas. Selain itu, mengabaikan kritik juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan bahwa komentar tersebut tidak memiliki dampak. Jika seseorang menyadari bahwa kritiknya tidak berpengaruh, kemungkinan besar mereka akan berhenti melakukannya.
2. Tanyakan poin yang dikritik

Kalau kritik terasa mengganggu, coba tanyakan lebih lanjut. Minta penjelasan tentang bagian mana yang dianggap kurang baik dan apa solusinya. Menanyakan kritik bisa membantu membedakan antara komentar yang asal bicara dan kritik yang benar-benar bisa dijadikan masukan.
Kalau kritiknya tidak jelas, biasanya orang yang mengkritik akan kesulitan menjelaskan lebih lanjut. Selain itu, dengan menanyakan lebih lanjut, bisa jadi kritik tersebut sebenarnya memiliki poin yang bisa membantu meningkatkan kualitas kerja. Jangan langsung menolak kritik tanpa memahami maksudnya.
3. Tanggapi dengan santai dan humor

Kadang, cara terbaik menghadapi kritik adalah dengan tidak terlalu serius. Kalau kritiknya terasa berlebihan, coba tanggapi dengan humor atau candaan. Menanggapi kritik dengan santai bisa membuat suasana lebih ringan dan menghindari konflik. Selain itu, orang yang suka mengkritik mungkin akan berpikir dua kali sebelum memberikan komentar yang tidak perlu.
Humor bisa menjadi alat yang efektif untuk meredakan ketegangan. Jika kritik disampaikan dengan nada negatif, menanggapinya dengan humor bisa mengubah suasana menjadi lebih positif.
4. Fokus pada pekerjaan dan hasil

Daripada sibuk memikirkan kritik yang tidak membangun, lebih baik fokus pada pekerjaan dan hasil yang dicapai. Hasil kerja yang baik adalah jawaban terbaik untuk kritik yang tidak relevan.
Kalau pekerjaan sudah dilakukan dengan maksimal, kritik yang tidak berdasar tidak akan berpengaruh. Selain itu, fokus pada pekerjaan juga bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri. Jika yakin dengan kualitas kerja, kritik yang tidak berdasar tidak akan mengganggu.
5. Berikan batasan dan tegas jika diperlukan

Kalau kritik sudah keterlaluan dan mulai mengganggu, jangan ragu untuk bersikap tegas. Berikan batasan yang jelas dan sampaikan bahwa kritik yang tidak membangun tidak diperlukan. Sikap tegas bisa membantu menjaga lingkungan kerja tetap nyaman dan profesional. Jika kritik sudah mengarah ke hal yang tidak relevan atau bahkan bersifat personal, penting untuk menetapkan batasan agar tidak berlanjut.
Menghadapi rekan kerja yang suka mengkritik memang butuh kesabaran dan strategi yang tepat. Dengan mengabaikan kritik yang tidak penting, menanyakan poin yang dikritik, menanggapi dengan santai, fokus pada pekerjaan, dan bersikap tegas jika perlu, suasana kerja bisa tetap kondusif. Jangan biarkan kritik yang tidak relevan mengganggu produktivitas. Tetap profesional dan fokus pada hal yang benar-benar penting!