Pernah merasa bahwa kamu kurang pintar untuk menyelesaikan suatu ujian? Atau merasa bahwa kamu begitu-begitu saja. Barangkali itu bukan hanya soal kemampuan. Tapi juga pola pikirmu.
Nah, kalau kamu ingin berkembang untuk tumbuh lebih baik sampai meraih kesuksesan, maka tentu ada jalan untuk itu. Dimulai dari kamu harus punya growht mindset. Lewat lima poin di bawah ini, yuk mari kenali!
Secara sederhana, growht mindset dapat didefinisikan sebagai seseorang yang yakin, bahwa kecerdasan atau kemampuan dapat ditingkatkan melalui usaha dan kerja keras yang nyata. Membentuk pola pikir bahwa rintangan adalah sesuatu yang harus ditekan, sampai jebol pertahanannya.
Kemudian, kegagalan bukan jadi momok. Sebaliknya, ia dalah teman yang mengantarkan pada kedewasaan. Sebab ketangguhan itu dapat diraih ketika kamu ditampar oleh realitas. Setelahnya kamu bakal tersadar. Bahwa benar, sebuah parang yang tajam mesti melalui penempaan yang menyakitkan.
Alih-alih mengangkat bendera putih sebagai tanda menyerah, kamu justru tidak sudi untuk kalah. Maksudnya adalah, kamu percaya bahwa kemampuanmu belum mencapai batasnya, selagi kamu ingin melangkah, keniscayaan bakal mengikutimu. Menemanimu untuk mewujudkan mimpi-mimpimu.
Sebab satu hal yang jelas, bahwa kepercayaan itu memberikan dorongan yang kuat kepada hati dan pikiranmu. Kalau pikiranmu dihiasi dengan warna positif, maka apa yang kamu tularkan pada tindakan-tindakanmu sehari-hari adalah demikian juga. Impactnya apa? Kamu semakin tumbuh dan berkembang. Sebentar lagi menjulang tinggi.
Growht mindset tidak bakal terlepaskan dari kecintaan akan tantangan. Sebab keduanya saling berkaitan. Tidak dapat terpisahkan. Logikanya begini. Bukankah beranjak dari situasi yang kemarin menuju pada kondisi sekarang, itu sebuah bentuk menantang diri? Awalnya kamu hanya diam saja, berpasrah sembari mengungkung diri, kemudian menjelma jadi pribadi yang berani, melawan ketakutan dan bisikan dari dalam diri.
Selain itu, perjalanan untuk mencapai puncak itu memang tidak selalu mudah. Tantangan akan senantiasa merongrong, kemudian memberikanmu dua pilihan. Maju terus atau berhenti. Tentu seseorang yang growht mindset bakal berkata dengan lantang untuk terus bergerak sampai garis finish.
Jika kamu seorang growht mindset sejati, maka kamu tidak bakal mudah tersinggung. Ketika ada pihak yang mengkritikmu, kamu anggap itu sebagai sebuah perhatian. Untuk kemudian kamu menambal apa yang menjadi kelemahanmu. Misal kamu tidak begitu lancar berbahasa Inggris, ketika ada yang memberikan masukan yang mendukung, kamu malah jadi terpacu.
Itulah sebabnya, kritik dan saran tetap kamu butuhkan. Sebagai makhluk yang tidak sempurna, tugas utamamu adalah terus belajar. Mengasah keterampilanmu sampai level yang benar-benar fantastis. Lahir sebagai seorang profesional dengan kerendahan hati. Karena proses yang kamu lewati tidak instan.
Gigih itu sama halnya dengan tetap teguh pada pendirian. Sekali kamu percaya bahwa kamu bisa, jangan lepas itu. Terus genggam erat. Sebagai prinsip yang wajib untuk dipertahankan. Ketika orang lain meragukanmu, datanglah pada dirimu sebagai orang pertama yang menepis statement itu. Kamu yang menentukan pilihan, pantang mundur kecuali sudah berada pada podium juara.
Untuk memaksimalkan itu, konsistensi juga perlu ikut serta. Karena yang dibutuhkan seorang growht mindset adalah keberlanjutan. Fokus pada perjalanan menuju pada kesuksesan. Biarkan hasil yang berbicara dengan cahaya yang terang benderang. Kemudian orang yang pernah meremehkanmu bakal bungkam. Diam tanpa sepatah kata pun.
Pada intinya, jangan lelah untuk meyakinkan dirimu. Bahwa kamu bisa. Asalkan kamu berdoa, juga berusaha, mimpi-mimpimu bakal jadi nyata. Sebagaimana yang telah digariskan untukmu. Siap untuk melaju?