2. Menyewakan properti

ilustrasi menyewakan properti (pexels.com/Thirdman)

Meski dapat dikerjakan di sela-sela kesibukan, bukan berarti tidak semudah saat ditekuni. Karena nyatanya dalam menyewakan properti harus semangat untuk memperluas relasi dan menawarkan ke banyak tempat. Mempromosikan properti ke banyak pihak sudah menjadi rutinitas sehari-hari jika ingin sukses di pekerjaan ini.

Tentunya di awal akan banyak hal yang perlu disiapkan. Termasuk membangun properti untuk nanti dapat disewakan. Cara kerjanya memang sederhana. Namun, sebagai pemilik properti harus terus berusaha kreatif dan inovatif dalam meningkatkan kualitas, supaya properti yang disewakan dapat meningkat jumlah peminatnya.

3. Menjadi affiliate di marketplace

ilustrasi mempromosikan produk (pexels.com/Ron Lach)

Banyaknya marketplace yang bertebaran akhir-akhir ini juga bisa kamu pilih untuk menghasilkan pendapatan meski sibuk. Salah satunya dengan menjadi affiliate di marketplace yang mereka tawarkan. Dengan keuntungan beragam mulai dari 5 persen sampai 25 persen tentu akan sangat membantu kamu.

Sederhananya kamu hanya membantu mempromosikan produk dari beberapa brand dengan cara sekreatif mungkin. Lalu jika ada pembeli yang membeli produk melalui link yang kamu sebar, otomatis akan ada bagi hasil yang didapatkan. Semudah itu dan kamu tidak harus mengamati penjualan secara berjam-jam, bisa sambil mengerjakan pekerjaan utama!

4. Menjual produk digital

ilustrasi mendesain (unsplash.com/Cristofer Maximilian)

Pekerjaan selanjutnya yang tetap menghasilkan meski dituntut banyaknya kesibukan adalah penjualan produk digital. Ini seperti kelas online, e-book, ataupun video pembelajaran yang diakses secara daring. Akhir-akhir ini sudah cukup banyak diminati dan cukup menghasilkan jika ditekuni.

Sederhana nya kamu bisa mempersiapkan terlebih dahulu produk yang ingin dijual tersebut. Kemudian kamu bisa memasarkan nya melalui media sosial. Tentu saja kamu juga harus membangun dan memperkuat personal branding terlebih dahulu supaya lebih meyakinkan pembeli.

5. Membangun bisnis franchise

ilustrasi berjualan online (pexels.com/Liza Summer)

Model bisnis franchise ini memungkinkan pemilik bisnis membuka cabang bekerja sama dengan orang lain. Untuk modal awal yang mengusahakannya adalah mitra. Namun, pemilik bisnis tidak boleh lepas tangan. Perlu membantu mitra untuk bisa mendirikan bisnis dari awal sampai menuju sukses. Karena jika mitra sukses, pemilik bisnis juga akan merasakan keuntungan.

Di Indonesia sendiri bisnis ini cukup banyak diminati dan menjanjikan. Meski memang perlu konsisten dan sabar dalam menekuninya. Penjualan akan sangat bergantung pada popularitas brand yang dituju. Tenang saja, bisnis ini tidak membutuhkan waktu setiap saat untuk memantaunya dan bisa terus berkembang meski kamu sangat sibuk.

Kesimpulannya ada banyak cara untuk menghasilkan pendapatan asalkan mau kreatif dan konsisten menekuninya. Namun, supaya tetap menghasilkan meski sangat sibuk, maka harus siap untuk menghadapi pahit manis selama proses mengembangkan nya. Jadi, kamu mau coba yang mana?

Baca Juga: 5 Pertimbangan sebelum Memutuskan untuk Punya Kerjaan Sampingan