Gabung Komunitas Itu Penting, loh! Simak 6 Alasannya
Ilustrasi komunitas, pertemanan, relasi sosial. (Unsplash.com/Priscilla Du Preez)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekerja selama lima hari sepekan dengan tugas dan rekan yang itu-itu saja tentu bisa membuatmu bosan. Aktivitas di kantor pun otomatis membuatmu merasa kurang mengeksplorasi diri atau mengasah hobi.
Ada baiknya kamu harus menjadi anggota sebuah komunitas demi mengembangkan potensimu yang lain. Entah itu komunitas profesional atau juga hobi yang selama ini kamu tekuni. Gak cuma mendapat ilmu, kamu akan bertemu dengan orang-orang sepemikiran.
Lalu apa aja sih keuntungan gabung ke komunitas? Berikut IDN Times menjelaskannya untuk kamu.
1. Mendapat akses untuk bisnis baru yang mungkin ingin ditekuni
Ilustrasi Kerja Sama (IDN Times/Mardya Shakti)Ketika masuk komunitas yang sesuai dengan minat, kamu bisa mendapat akses mudah untuk semua sumber daya yang tersedia. Semuanya penting jika kamu pada suatu saat ingin mengembangkan bisnis.
"Begitu banyak sumber daya berharga yang dapat dimanfaatkan lewat relasi komunitas, dari berkenalan dengan vendor, pendanaan hingga akses modal," ujar Matt Willens, salah satu anggota Kantor Hukum Willens, seperti dikutip dari Entrepreneur.com.
Menurut Willens, cobalah menjadi pribadi yang supel dan aktif dalam kegiatan komunitas. Ini bisa membuat sesama anggota bersedia membantumu. Yang jelas, gali lebih dalam potensimu saat ngobrol dengan sesama anggota.
2. Menepi sementara dari suntuknya lingkungan kantor
Ilustrasi (IDN Times/Rochmanudin)Bekerja membuatmu rentan merasa kesepian, apalagi jika kamu sering lembur dan menghabiskan akhir pekan di kantor. Maka, masuk komunitas yang sering mengadakan pertemuan atau acara di akhir pekan bisa membantumu kembali bersosialisasi.
Komunitas yang ada biasanya juga punya anggota karyawan kantoran juga. Nah, ini bisa dimanfaatkan untuk membangun relasi atau mencari kenalan baru. Atau jika bertemu dengan anggota dari latar belakang dan lingkungan yang berbeda, kamu bisa mendapat hal-hal menarik dan sama sekali baru.
3. Nama kamu (dan perusahaanmu) bisa dikenal lebih luas
Ilustrasi komunitas, pertemanan, hubungan sosial. (Unsplash.com/Priscilla Du Preez)Nah, personal branding juga penting dalam sebuah komunitas. Kamu mau gak mau harus mempromosikan diri, entah nama kamu sebagai individu atau perusahaan yang kamu sedang rintis. Dengan relasi banyak dan orang-orang yang sudah dikenal, itu bisa memberi dampak positif kepada profil profesionalmu.
Contohnya saat kamu akan melakukan kerja sama dengan perusahaan di dunia kerjamu, orang sudah notice denganmu karena kamu sudah masuk ke komunitas. Tentunya orang akan lebih percaya denganmu.
4. Kamu bakal memiliki perspektif baru
Ilustrasi optimisme, karier. (Unsplash.com/Priscilla Du Preez)Berada dalam komunitas berbasis profesional atau minat bisa berdampak positif bagi perkembanganmu. Kamu akan bertemu dengan orang-orang dari latar belakang lain, saling bertukar pikiran dan mungkin ide-ide. Alhasil kamu bakal mendapat perspektif baru dari sebuah bidang, latar belakang atau situasi.
Nah, perspektif tersebut yang membuatmu lebih matang dan dewasa. Ini bisa berguna saat kamu menjalani pekerjaan --entah yang sekarang atau di tempat baru-- atau bahkan ketika menghadapi sebuah masalah.
5. Kemampuan dan kompetensi bakal meningkat
Ilustrasi pekerjaan, hubungan sosial, karier. (Unsplash.com/Brooke Cagle)Menekuni hobi dan minat adalah salah satu tujuan utama saat kamu masuk ke dalam komunitas. Kesempatan mengeksplorasi hal-hal baru yang belum pernah dicoba pun terbuka lebar. Belum lagi mendapat pelajaran dan info terkini dari sesama anggota yang sudah berstatus profesional.
Di dalam komunitas, kamu akan banyak belajar dan saling memberi masukan. Diskusi seperti ini sama seperti kegiatan mentoring, namun berlangsung lebih cair tanpa sekat hierarki seperti di kantor.
6. Kesempatan menawarkan jasa atau produk milikmu
Ilustrasi karyawan, kantor, pekerjaan (Unsplash.com/krakenimages)Tujuan lain dari komunitas tentunya memberi akses ke orang atau kelompok yang berpotensi butuh produk atau kemampuanmu. Secara langsung, kamu bakal berkenalan dengan mereka yang bisa mengembangkan karier sekaligus kompetensi.
Gimana? Tertarik untuk menjadi bagian dari komunitas? Ayo segera cari info dan kontak mereka!
Artikel ini pertama kali ditulis oleh Rosita Meinita dengan judul "6 Alasan Kenapa Bergabung di Komunitas itu Penting!" dan dimuat di Popbela.com.
Baca Juga: Kenalkan Makassar American Jeep, Komunitas Mobil Sisa Perang
