Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Tips Jitu Biar Gak Tertipu Platform Investasi Abal-Abal

ilustrasi platform investasi (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi platform investasi (freepik.com/rawpixel.com)

Investasi adalah cara cerdas untuk menumbuhkan uang, tapi sayangnya, banyak yang terjebak di platform abal-abal yang ujung-ujungnya bikin rugi. Modusnya makin canggih, dari tampilan profesional sampai testimoni palsu, semua dirancang biar kamu percaya.

Kalau gak hati-hati, uang yang udah kamu kumpulkan susah payah bisa raib sekejap. Supaya kamu gak jadi korban berikutnya, simak enam tips penting ini buat bedain mana investasi asli dan mana yang cuma tipu-tipu!

1. Cek legalitas platform investasi

ilustrasi investasi (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi investasi (freepik.com/rawpixel.com)

Langkah pertama yang paling krusial adalah memastikan platform tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Kamu bisa cek langsung di situs resmi OJK.
Platform resmi pasti punya izin dan terdaftar dengan nama perusahaan yang jelas. Kalau gak ada di daftar OJK, langsung waspada, besar kemungkinan itu investasi ilegal.

Legalitas jadi tameng pertama kamu biar gak gampang ditipu janji palsu. Platform legal juga biasanya punya layanan konsumen dan sistem pengaduan yang jelas.

2. Waspadai janji keuntungan tinggi tanpa risiko

ilustrasi investasi (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi investasi (freepik.com/rawpixel.com)

Investasi yang sehat pasti punya risiko. Kalau ada yang janjiin untung besar dalam waktu cepat dan tanpa risiko, itu tanda bahaya. Hindari platform yang bilang 'pasti untung' atau 'dijamin cuan tiap hari'.

Semakin tinggi potensi untung, semakin besar juga risikonya, itu hukum dasar investasi. Janji manis sering dipakai buat mengelabui korban biar buru-buru setor uang. Selalu tanya, kalau semudah itu, kenapa gak semua orang kaya?

3. Telusuri siapa di balik platform tersebut

ilustrasi platform investasi (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi platform investasi (freepik.com/rawpixel.com)

Cari tahu siapa yang mengelola atau menjadi pendiri platform tersebut. Apakah ada profil yang bisa dilacak dan punya rekam jejak yang jelas? Platform terpercaya biasanya terbuka soal tim dan pengalaman mereka di dunia keuangan.

Kalau info manajemennya samar atau gak ada sama sekali, itu red flag. Jangan malas googling, bisa jadi kamu menemukan jejak penipuan mereka sebelumnya. Transparansi adalah salah satu indikator utama profesionalisme dan kredibilitas.

4. Jangan tergiur testimoni atau bukti transfer palsu

ilustrasi seseorang berinvestasi (freepik.com/jcomp)
ilustrasi seseorang berinvestasi (freepik.com/jcomp)

Banyak platform bodong pakai testimoni palsu dan screenshot transfer yang sengaja dibuat untuk meyakinkan calon korban. Jangan mudah percaya cuma karena ada bukti transfer atau komentar 'udah cair'.

Testimoni bisa direkayasa, apalagi kalau cuma ada di grup tertutup atau media sosial. Verifikasi info dari sumber resmi, bukan dari akun-akun anonim atau bot. Lebih baik skeptis daripada menyesal di kemudian hari.

5. Hati-hati dengan sistem referral atau ajakan berantai

ilustrasi seseorang muslim memegang ponsel (freepik.com/freepik)
ilustrasi seseorang muslim memegang ponsel (freepik.com/freepik)

Platform abal-abal sering pakai skema ponzi, di mana keuntungan dibayar dari uang member baru. Salah satu cirinya adalah iming-iming bonus referral besar-besaran.
Kalau sistemnya lebih fokus rekrut orang daripada produk atau layanan yang jelas, itu mencurigakan.

Skema seperti ini gak berkelanjutan dan cepat ambruk begitu aliran member baru berhenti. Kamu bisa jadi korban sekaligus penipu tanpa sadar kalau ikut-ikutan ajak orang lain. Cek apakah platform punya model bisnis nyata atau cuma muter uang anggota.

6. Edukasi diri sebelum investasi

ilustrasi seseorang belajar (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi seseorang belajar (pexels.com/MART PRODUCTION)

Pengetahuan adalah pertahanan terbaik. Pelajari dasar-dasar investasi dan jangan buru-buru menaruh uang hanya karena ikut-ikutan. Semakin kamu paham, semakin sulit kamu ditipu.

Banyak sumber belajar gratis, dari OJK, YouTube, sampai komunitas keuangan sehat. Investasi bukan soal cepat kaya, tapi soal keputusan cerdas jangka panjang. Jangan taruh uang kalau kamu sendiri belum ngerti cara kerjanya.

Di era digital, platform investasi makin mudah diakses, tapi juga makin rawan penipuan. Legalitas, transparansi, dan edukasi adalah kunci utama agar kamu gak terjebak di investasi bodong. Jangan buru-buru tergiur cuan besar, lakukan pengecekan, riset, dan tanya ke ahlinya kalau ragu. Ingat, investasi itu untuk masa depan. Lindungi uangmu hari ini, supaya gak menyesal nanti.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us