Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi linkedin (pexels.com/airam dato-on)

LinkedIn adalah platform profesional yang digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia untuk mencari pekerjaan, memperluas jaringan profesional, dan mempromosikan keterampilan mereka. Namun, meskipun memiliki akun LinkedIn, tidak semua orang berhasil memaksimalkan peluang yang ada di sana.

Agar profil LinkedIn-mu lebih menarik bagi perekrut dan lebih mudah mendatangkan tawaran pekerjaan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan. Berikut ini adalah lima hal yang harus kamu perbaiki dari akun LinkedIn-mu agar mudah mendapatkan pekerjaan.

1. Foto profil profesional

ilustrasi melamar kerja/resume (pexels.com/anna shvets)

Hal pertama yang dilihat oleh perekrut ketika mengunjungi profil LinkedIn-mu adalah foto profil. Foto ini adalah representasi visual dari dirimu, sehingga sangat penting untuk menampilkan gambar yang profesional dan cocok untuk lingkungan kerja. Menggunakan foto selfie atau gambar yang tidak jelas dapat membuatmu terlihat kurang serius dalam berkarier.

Gunakan foto yang jelas, di mana wajahmu terlihat dengan baik. Pastikan kamu menggunakan pakaian yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang kamu inginkan. Hindari latar belakang yang berantakan atau terlalu mencolok. Pastikan ekspresi wajahmu ramah dan profesional. Foto yang baik akan memberikan kesan pertama yang positif, yang bisa meningkatkan peluangmu untuk dilirik oleh perekrut.

2. Judul profil jelas dan menarik

ilustrasi melamar kerja/resume (pexels.com/anna shvets)

Judul profil (headline) LinkedIn adalah salah satu elemen terpenting yang harus kamu perhatikan. Banyak orang hanya mencantumkan jabatan mereka saat ini sebagai judul profil, padahal kamu bisa lebih kreatif untuk menarik perhatian perekrut. Judul ini harus mencerminkan keahlian utama atau bidang pekerjaan yang kamu inginkan.

Tambahkan deskripsi singkat mengenai keahlianmu atau bidang pekerjaan yang kamu minati, misalnya: "Marketing Specialist | Expert in Digital Campaigns | Content Creator." Gunakan kata-kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang kamu cari, sehingga profilmu lebih mudah ditemukan oleh perekrut yang sedang mencari kandidat dengan keahlian tertentu.

3. Ringkasan jelas dan informatif

ilustrasi melamar kerja/resume (pexels.com/anna shvets)

Bagian "Summary" atau "About" adalah tempat di mana kamu bisa menceritakan lebih banyak tentang dirimu, keahlian, pengalaman, dan tujuan karier. Sayangnya, banyak orang mengabaikan bagian ini atau menuliskan deskripsi yang terlalu umum. Padahal, ini adalah kesempatan emas untuk memberikan kesan yang mendalam kepada perekrut.

Jelaskan dengan singkat dan padat mengenai pengalaman, keahlian, dan pencapaianmu. Tunjukkan kepribadian dan motivasi kerjamu, serta apa yang kamu cari dalam karier selanjutnya. Sertakan kata-kata kunci yang relevan dengan industri atau posisi yang kamu incar. Fokus pada nilai tambah yang bisa kamu berikan kepada perusahaan, bukan sekadar deskripsi tugas-tugasmu di pekerjaan sebelumnya.

4. Pengalaman kerja detail dan relevan

ilustrasi melamar kerja/resume (pexels.com/anna shvets)

Bagian pengalaman kerja di LinkedIn sering kali diisi dengan hanya mencantumkan jabatan dan nama perusahaan tanpa menjelaskan tanggung jawab atau pencapaian yang diperoleh. Padahal, untuk membuat profil LinkedIn-mu lebih menonjol, kamu harus memaparkan peran dan prestasimu secara lebih rinci.

Untuk setiap posisi yang pernah kamu pegang, tuliskan tanggung jawab utamamu dan pencapaian yang relevan. Gunakan angka atau statistik jika memungkinkan, seperti "Meningkatkan penjualan sebesar 20%" atau "Memimpin tim yang terdiri dari 10 orang." Pastikan pengalaman yang kamu cantumkan relevan dengan pekerjaan yang kamu incar.

5. Koneksi dan rekomendasi kuat

ilustrasi melamar kerja/resume (pexels.com/anna shvets)

LinkedIn bukan hanya tempat untuk memamerkan CV, tetapi juga untuk membangun jaringan profesional. Semakin banyak koneksi yang kamu miliki, semakin besar peluangmu untuk ditemukan oleh perekrut. Namun, yang lebih penting adalah memiliki rekomendasi dan dukungan dari orang-orang yang pernah bekerja sama denganmu.

Aktiflah menambah koneksi, terutama dengan orang-orang yang relevan di industri atau bidang pekerjaan yang kamu minati. Minta rekomendasi dari rekan kerja, atasan, atau klien yang pernah bekerja denganmu. Rekomendasi ini akan memberikan kesan yang baik dan menunjukkan bahwa kamu memang kompeten di bidangmu. Jangan hanya meminta, tetapi juga memberikan rekomendasi kepada orang lain sebagai bentuk timbal balik.

Memperbaiki akun LinkedIn adalah langkah penting jika kamu ingin meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan. Dengan memperbaiki foto profil, judul profil, ringkasan, pengalaman kerja, serta memperluas koneksi dan mendapatkan rekomendasi, kamu bisa membuat profilmu lebih profesional dan menarik.

Editorial Team