Apakah kamu termasuk orang yang cerdas dan kredibel? Banyak orang menginginkan punya kecerdasan dan pengetahuan yang luas. Skor IQ tidak menjadi patokan kamu termasuk orang yang cerdas, lho. Sebab, perilaku dan responsmu juga mencerminkan kecerdasan maupun kredibilitas dalam dirimu.
Ada sejumlah perilaku yang membuat seseorang dianggap cerdas dan kredibel oleh orang lain. Apakah perilaku-perilaku ini ada padamu?
Apa sih kredibilitas itu? Kredibilitas mengacu pada kualitas, kapabilitas, serta kekuatan untuk memunculkan kepercayaan. Berdasarkan definisi tersebut, kita lantas tahu bahwa kredibilitas seseorang itu dibangun dari waktu ke waktu. Tidak bisa instan.
Nah, orang yang cerdas dan kredibel adalah mereka yang konsisten dalam bertindak. Konsisten dalam konteks ini berarti tindakan kamu senantiasa sesuai dengan nilai-nilai maupun prinsip yang kamu yakini. Tidak labil, tidak berubah-ubah. Dalam praktiknya, kamu tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu membuktikan omonganmu melalui aksi nyata.
Orang yang punya rasa ingin tahu tinggi dianggap orang cerdas. Kamu selalu merasa haus akan pengetahuan dan menyukai mempelajari hal baru. Kalau kamu berbicara dengan orang lain, kamu mungkin kerap mengajukan pertanyaan yang mendalam serta menunjukkan ketertarikan terhadap topik yang tengah dibahas.
Kemudian, kamu juga tidak bersikap mengetahui segalanya atau pura-pura tahu. Kamu tidak memaksakan dirimu untuk terlihat pintar di depan orang lain, kamu justru menganggap bahwa dirimu tidak mengetahui apa-apa. Ingat bahwa orang cerdas adalah mereka yang berani mengkritik dirinya sendiri dan menerima kekurangannya.
Orang lain juga bisa menilai kecerdasan seseorang dari cara bicaranya. Orang yang berbicara dengan jelas dan ringkas dianggap sebagai orang yang cerdas. Hal ini berhubungan dengan keterampilan berkomunikasi. Keterampilan berkomunikasi yang baik merupakan kunci untuk menyampaikan ide serta pikiran secara efektif.
Tidak hanya pandai berbicara, orang yang cerdas dan kredibel juga pandai mendengarkan. Kamu mungkin tanpa sadar atau dengan sadar sering melengkapi kalimat lawan bicaramu ketika mereka sulit menemukan kata-kata. Jika iya, hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa kamu orang yang cerdas dan kredibel.
Orang cerdas itu punya pemikiran yang kreatif. Mereka berani mencoba hal baru dan tidak takut menghadapi tantangan. Apakah kamu sering menghubungkan kedua hal yang sebenarnya tidak terkait? Jika iya, kamu bisa saja dianggap sebagai orang cerdas.
Katanya, banyak dari kita mampu melihat pola, tetapi hanya orang yang sangat cerdas yang mampu melihatnya lebih cepat serta dapat melihatnya dalam segala hal. Menghubungkan hal-hal yang berbeda merupakan tanda kreativitas serta konseptualitas. Hal tersebut juga merupakan cermin dari berpikiran terbuka.
Punya rasa percaya diri itu penting, tetapi perlu dibatasi. Sehat dalam konteks ini berarti seseorang memiliki rasa percaya diri yang tidak berlebihan, rasa percaya diri yang wajar. Terlalu percaya diri justru berdampak buruk bagi diri sendiri juga orang sekitar.
Selain itu, rasa percaya diri juga sebaiknya perlu diimbangi oleh kemampuan dan pengetahuan yang relevan. Tidak sedikit orang bermodal kepercayaan diri saja tanpa dasar yang kuat, hal semacam inilah yang salah. Orang yang percaya diri tidak takut mengambil risiko. Mereka juga mampu mengatasi kegagalan dan selalu mau belajar dari kesalahan.
Pada dasarnya, kecerdasan merupakan kombinasi dari beragam faktor. Kecerdasan dan kredibilitas juga bisa dibentuk dan dikembangkan. Kalau kamu menunjukkan perilaku-perilaku seperti di atas, bisa jadi orang lain menganggap kamu sosok yang cerdas dan kredibel, nih! Yuk, terus kembangkan kemampuanmu!