Setiap dari kita tentu ingin membangun reputasi dan citra diri yang baik. Inilah yang dinamakan dengan personal branding. Bahkan ini menjadi bagian penting jika kita ingin mengembangkan karier. Tapi membahas tentang persoalan personal branding, seringkali kita tidak mampu membedakan dengan terobsesi validasi.
Apalagi dengan adanya pengaruh dari media sosial. Padahal, salah dalam memahami inti dari personal branding justru menjatuhkan kualitas diri. Upaya unjuk diri yang dilakukan tidak memiliki dampak berarti. Lantas, bagaimana perbedaan personal branding dengan terobsesi validasi? temukan jawabannya dalam tulisan di bawah ini.