Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali terlalu fokus pada hal-hal besar yang kita anggap sebagai penyebab kelelahan mental—seperti tekanan akademik, konflik relasi, atau tuntutan pekerjaan. Padahal, justru kebiasaan kecil yang tidak terlihat itulah yang pelan-pelan mengikis ketahanan mental kita dari dalam. Layaknya air yang menetes ke batu, efeknya mungkin tak terasa dalam sehari, tapi perlahan akan membentuk retakan dalam sistem pertahanan emosi dan pikiran kita.
Ironisnya, kebiasaan ini sering kali kita lakukan atas nama “tanggung jawab”, “produktif”, atau bahkan “kebaikan hati”. Kita tidak sadar bahwa dalam proses menjadi ‘baik’, ‘berguna’, atau ‘berhasil’, kita sedang meminggirkan suara hati yang paling murni: kebutuhan akan istirahat, kejujuran pada diri sendiri, dan keseimbangan. Artikel ini akan membantumu mengenali lima kebiasaan kecil yang tampak sepele tapi menyumbang besar terhadap kondisi mental exhausted. Jika kamu pernah merasa lelah secara emosional tanpa tahu sebabnya, mungkin inilah saatnya untuk berhenti sejenak dan menelaah.