5 Hal yang Perlu Disiapkan bagi Freelancer Tanpa Pengalaman

Menjadi seorang pekerja lepas berarti kita harus siap menjual jasa yang kita tawarkan kepada klien. Kamu bisa membuat karyanya terlebih dahulu agar bisa menjadi bahan pertimbangan. Misalnya, jika kamu seorang content writer, kamu bisa membuat blog atau wordpress sebagai portofoliomu terlebih dahulu, lalu kamu isi dengan berbagai tulisan yang fokus pada topik yang kamu kuasai.

Begitu juga sebagai seorang freelancer desain grafis, kamu bisa membuat karya berupa ilustrasi, lalu kamu bisa posting di media sosial yang dikhususkan sebagai portofoliomu. Dengan begitu, calon klien yang sedang mencari jasa yang dibutuhkan bisa menilai kinerjamu, meskipun kamu tidak punya pengalaman.

Setelah membuat berbagai karya atau pekerjaan yang berkaitan dengan jasamu, kamu tidak boleh diam saja sampai klienmu datang. Kamu juga perlu mencari klienmu agar bisa lebih mudah ditemukan. Kamu bisa manfaatkan berbagai platform atau website yang sekiranya membantumu melancarkan pencarian klien.

Misalnya, seperti platform Instagram atau Facebook, biasanya terdapat akun khusus freelancer yang dikhususkan untuk klien yang mencari suatu jasa tertentu, nantinya freelancer akan mencoba menunjukkan hasil karya mereka hingga dipilih oleh klien.

Kamu juga bisa manfaatkan website khusus freelancer seperti sribulancer atau projects.co.id untuk mencari klien yang membutuhkan jasamu dengan mengikuti bid di setiap proyek tersedia. Jika kamu mencoba mencari klien pertamamu melalui cara ini, tidak menutup kemungkinan kamu bisa terpilih meskipun tanpa pengalaman, lho!

Berhubung statusmu adalah pekerja lepas tanpa pengalaman, alangkah baiknya kamu memberikan harga terbaik terlebih dahulu. Jangan pasang harga terlalu tinggi, tetapi jangan pasang harga terlalu rendah hingga melewati batas minimal pembayaran jasamu, ya. Untuk mengetahui pembayaran yang standar, kamu perlu melakukan pencariannya terlebih dahulu agar mengetahui harga idealnya.

Hal ini bisa menarik perhatian bagi para klien yang mencari jasa yang dibutuhkan oleh mereka. Terkadang ada beberapa klien yang lebih mementingkan harga yang murah dibandingkan freelancer yang berpengelaman.

Jangan lupa untu memberikan pelayanan terbaik dengan menyambut klien secara ramah, sopan, dan sabar. Dengan begitu, klien bisa lebih mempertimbangkan untuk mempekerjakanmu dalam proyek mereka.

Jika kamu berhasil mendapatkan klien pertamamu, kamu tidak boleh lengah dan terlalu senang dulu, karena ini baru awal dari segalanya. Kamu tetap harus rajin dan giat mengerjakan proyek, jangan sampai kamu melupakan betapa sulitnya mencari klien pertama disaat kamu tidak punya pengalaman.

Usahakan kamu kerjakan proyek sesuai dengan deadline atau batas waktu yang telah ditentukan di awal proyek dibuat. Jangan lupa ikuti setiap keinginan klien agar memenuhi hasil yang mereka butuhkan. Selain itu, kamu juga harus siap revisi bila hasilnya tidak sesuai dengan yang klien harapkan, tapi kasih batas revisinya juga, ya!

Bila kamu sudah mengikuti seluruh hal diatas, tetapi masih belum mendapatkan klien, jangan menyerah! Karena memang mendapatkan klien sebagai pekerja lepas tanpa pengalaman cukup sulit. Sambil kamu menunggu klien pertamamu, kamu bisa coba asah skill kamu dengan mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan jasa yang kamu tawarkan.

Jangan lupa untuk memperbarui portofolio dengan berbagai hasil karya atau kerjaanmu, sehingga bisa lebih menarik dimata klien. Kamu juga bisa tetap promosikan jasamu di berbagai media sosial yang kamu miliki agar lebih mudah mendapatkan klien. Selain itu, jangan lupa pelajari karya dari pekerja lepas lain yang sudah mempunyai pengalaman agar kamu tahu dimana letak kekuranganmu.

Sebagai pekerja lepas tanpa pengalaman, kamu harus selalu mencoba setiap kemungkinan untuk mendapatkan proyek pertama dan jangan mudah menyerah. Kamu perlu  memperbaiki dan meningkatkan kemampuanm, serta memperluas promosi jasamu agar lebih diketahui banyak orang. Tetap berusaha, ya!