Pemimpin yang baik seharusnya menjadi teladan, pendengar yang andal, dan penggerak pertumbuhan bersama. Namun, pemimpin yang memiliki kecenderungan narsistik justru sering kali menjadi penghambat utama terciptanya tim yang solid.
Kepemimpinan narsistik bukan hanya soal mencintai diri sendiri secara berlebihan tetapi juga soal pola interkasi yang merusak dinamika kerja dan kepercayaan tim. Berikut adalah lima ciri pemimpin narsistik yang patut diwaspadai karena sering kali gagal membangun kekompakan tim.