Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Utama Mengapa Kamu Susah Fokus saat Bekerja

ilustrasi malas bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi malas bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Lingkungan kerja yang tidak kondusif mempengaruhi kemampuan fokus
  • Terlalu banyak notifikasi di HP mengganggu produktivitas kerja
  • Kurang tidur berkualitas membuat otak sulit berkonsentrasi

Pernahkah kamu duduk berjam-jam di depan laptop, tetapi pekerjaanmu tidak kunjung selesai? Alih-alih fokus, pikiranmu malah melayang ke mana-mana, memikirkan hal yang bahkan tidak ada hubungannya dengan pekerjaanmu. Jika iya, kamu tidak sendiri. Banyak orang mengalami kesulitan untuk mempertahankan fokus, terutama saat tuntutan kerja semakin tinggi.

Susah fokus bukan berarti kamu malas atau tidak kompeten. Bisa jadi, ada penyebab lain yang sering luput kamu sadari. Mengetahui penyebabnya akan membantumu mencari solusi yang tepat agar pekerjaanmu lebih cepat selesai dan waktumu tidak habis hanya untuk menatap layar kosong. Berikut ini lima alasan utama mengapa kamu kesulitan untuk fokus saat bekerja.

1. Lingkungan kerja yang tidak kondusif

ilustrasi suasana berisik (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi suasana berisik (pexels.com/Yan Krukau)

Lingkungan kerja memiliki pengaruh besar pada kemampuanmu untuk fokus. Jika tempat kerjamu berisik, terlalu ramai, atau terlalu banyak gangguan visual, otakmu akan kesulitan berkonsentrasi. Kondisi ini memaksa otak bekerja lebih keras untuk menyingkirkan distraksi, sehingga energi cepat terkuras.

Selain itu, meja kerja yang berantakan juga bisa mengganggu fokusmu. Melihat banyak benda yang tidak tersusun rapi membuat otak merasa kewalahan dan tidak nyaman. Maka dari itu, cobalah menata ulang ruang kerjamu agar lebih minimalis dan menenangkan. Dengan begitu, fokusmu akan lebih mudah terjaga.

2. Terlalu banyak notifikasi di HP

ilustrasi main HP (pexels.com/Michael Burrows)
ilustrasi main HP (pexels.com/Michael Burrows)

Notifikasi yang terus berbunyi dari gadget akan memecah konsentrasi kerjamu. Setiap kali kamu menoleh untuk memeriksa, otakmu membutuhkan waktu untuk mengembalikan fokus ke pekerjaan utama. Inilah yang disebut sebagai switching cost, yaitu energi yang terbuang setiap kali berpindah fokus.

Jika hal ini terus terjadi, produktivitasmu akan menurun drastis. Sebaiknya, matikan semua notifikasi yang tidak mendesak saat sedang bekerja. Kamu juga bisa mengatur waktu khusus untuk mengecek HP, misalnya setiap dua jam sekali. Kebiasaan kecil ini akan membantu otakmu tetap fokus pada satu tugas dalam satu waktu.

3. Kurang tidur yang berkualitas

ilustrasi susah tidur (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi susah tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Tidur bukan hanya tentang durasi, melainkan juga kualitasnya. Jika kamu sering tidur larut malam atau terbangun beberapa kali saat tidur, otakmu akan kesulitan bekerja maksimal keesokan harinya. Hal ini karena otak belum sepenuhnya beristirahat untuk memproses informasi dan memulihkan energi.

Kurang tidur akan membuatmu mudah mengantuk, sulit berkonsentrasi, bahkan mempengaruhi suasana hatimu. Maka dari itu, usahakan untuk tidur cukup dan berkualitas setiap malam. Buat rutinitas tidur yang sama setiap hari dan hindari penggunaan HP sebelum tidur agar otakmu lebih mudah rileks.

4. Multitasking yang berlebihan

ilustrasi fokus bekerja (unsplash.com/lukepeters)
ilustrasi fokus bekerja (unsplash.com/lukepeters)

Banyak orang menganggap multitasking adalah tanda produktivitas, padahal sebaliknya. Otak manusia tidak dirancang untuk fokus pada banyak hal sekaligus. Saat kamu mencoba mengerjakan beberapa tugas dalam satu waktu, sebenarnya otakmu hanya bergantian fokus dengan sangat cepat, bukan mengerjakan bersamaan.

Hal ini justru membuatmu cepat lelah dan rentan melakukan kesalahan. Daripada multitasking, cobalah melakukan single tasking, yaitu fokus menyelesaikan satu tugas sebelum beralih ke tugas lainnya. Dengan cara ini, hasil kerjamu akan lebih rapi dan waktu yang kamu habiskan juga akan lebih efisien.

5. Tidak memiliki daftar prioritas yang jelas

ilustrasi bingung dalam bekerja (pexels.com/energepic.com)
ilustrasi bingung dalam bekerja (pexels.com/energepic.com)

Jika kamu tidak memiliki daftar prioritas yang jelas, otakmu akan bingung menentukan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Kebingungan ini akan membuatmu menunda pekerjaan atau malah mengerjakan tugas yang sebenarnya tidak penting. Akibatnya, pekerjaan utama justru terbengkalai.

Membuat to-do list harian akan membantumu bekerja lebih terarah. Tuliskan tiga hingga lima tugas utama yang harus diselesaikan hari itu dan fokuslah mengerjakannya satu per satu. Cara ini tidak hanya meningkatkan fokus, tetapi juga membuatmu merasa lebih puas saat melihat daftar tugasmu selesai.

Itulah lima penyebab utama mengapa kamu susah fokus saat bekerja. Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa mulai melakukan perubahan kecil untuk meningkatkan konsentrasimu. Ingatlah bahwa pekerjaan yang dilakukan dengan fokus akan lebih cepat selesai dan hasilnya pun lebih memuaskan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us