5 Alasan Kadang Kamu Harus Menempa Dirimu secara Keras, Biar Gak Malas

10 Mar 2024, 20:12 WIB

Maftukhatul Azizah

ilustrasi bekerja keras (pexels.com/ Ivan Samkov)

Intinya sih...

Kesuksesan butuh perjuangan besar untuk menghindari sikap malas
Produktivitas penting dalam mempertahankan kesuksesan dan otak perlu di asah agar bisa bekerja secara maksimal
Tidak ada tujuan, hidup akan lebih terasa membosankan dan tempaan keras akan banyak mengajarkan diri untuk mempunyai pengalaman

Tidak ada hidup enak tanpa perjuangan. Semua hal yang bisa dinikmati juga butuh usaha untuk mendapatkannya. Dirimu pasti sering mendengar bahwa perjuangan keras akan dibalas dengan hasil yang setimpal. Namun, hal tersebut masih sulit untuk dilakukan sebab banyak sekali hambatan hidup seperti rasa malas.

Untuk menghindari sikap malas menjangkiti dirimu, terkadang kamu butuh tempaan yang keras agar sadar. Kadang kamu harus menempa dirimu supaya tidak jadi malam-malam dan terus mau berjuang mendapatkan apa yang diinginkan. Adapun alasan lain kenapa kamu harus melakukannya ialah sebagai berikut.

1. Sadar bahwa produktivitas dalam hidup sangat penting

ilustrasi cewek kerja (pexels.com/Alena Darmel)

Salah satu faktor penting dalam mempertahankan dan memperjuangkan kesuksesan adalah produktivitas. Sebagaimana kita tahu bahwa kualitas produktivitas yang dimiliki menentukan hasil kerja nantinya. Maka dari itu menempa diri dengan keras terkadang dapat menyadarkan diri untuk selalu bekerja keras.

Jika tidak pernah dilakukan maka yang ada kesadaran akan pentingnya aktif memperjuangkan keinginan semakin menurun. Efek jangka panjangnya seseorang tidak akan pernah merasakan nikmatnya sebuah kesuksesan. Jadi mulai sekarang jangan ragu untuk menempa dirimu dengan keras dalam artian usaha yang kuat.

2. Melatih ide-ide kreatif muncul

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Otak perlu di asah supaya bisa bekerja secara maksimal. Ide kreatif tidak bisa muncul dengan sendirinya. Butuh yang namanya tempaan keras agar dapat berpikir kritis dan mempu memunculkan ide-ide kreatif.

Cara melatihnya bisa dengan sering berdiskusi atau berdebat. Tempaan ini akan membiasakannya diri untuk lebih berpikir beda. Otomatis ide yang kamu miliki akan sangat berguna nantinya.

3. Menghindari rasa bosan menjalani hidup

ilustrasi cewek semangat (pexels.com/George Milton)

Jika tidak ada tujuan, hidup akan lebih terasa membosankan. Tidak ada keinginan untuk menggapai sesuatu dapat memicu munculnya ketidakbahagiaan dalam hidup. Akibatnya bingung mau berbuat apa dalam keseharian.

Menempa diri kadang punya manfaatnya sendiri. Salah satunya menghindari rasa bosan yang muncul karena tidak punya visi misi hidup yang jelas. Makanya sesekali kamu harus bisa mengajari diri sendiri untuk berjuang.

4. Menghindari penyesalan di kemudian hari

ilustrasi menyesal (unsplash.com/Hector Gomez)

Manusia sering lupa pada apa yang seharusnya dilakukan. Tujuan hidup saja bisa lupa, lantas berusaha menempa diri dengan keras ingat pada tujuan menjadi salah satu caranya. Jika tidak demikian akan membuat masa depan tidak cerah sama sekali.

Hal ini baik dilakukan supaya dapat menghindari penyesalan di kemudian hari akibat malas-malasan saja. Jadi pikirkan mulai dari sekarang. Tempaan keras memang terkadang dibutuhkan.

5. Supaya hidup jadi lebih berwarna

ilustrasi wanita semangat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Perjuangan akan banyak mengajarkan diri untuk mempunyai pengalaman. Otomatis keseharian akan terisi dengan aktivitas yang bermanfaat. Tidak hanya diam saja, tetapi tahu apa yang di mau.

Tempaan keras memang tak selamanya buruk. Bahkan terkadang dibutuhkan ketika dirasa sangat dibutuhkan. Jadi sadari kalau kamu butuh ditempa secara keras oleh dirimu sendiri.

Tempat keras untuk diri sendiri dengan tujuan untuk berkembang itu adalah hal baik. Kenapa harus melakukannya adalah karena beberapa alasan di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.