Di tengah minimnya lowongan kerja seperti sekarang ini, gak heran kalau banyak orang menjadi kurang teliti dan asal apply tiap menemukan lowongan kerja yang sedang open recrutment. Apalagi kalau di flyer tertulis embel-embel "gaji tinggi", "langsung diterima", atau "tanpa pengalaman", semua orang tentu berbondong-bondong untuk apply. Tapi sayangnya, gak semua lowongan yang tampil manis itu benar-benar ada. Beberapa di antaranya justru jebakan yang bisa membuat kamu rugi, baik secara materi maupun mental.
Modus penipuan berkedok lowongan kerja ini makin marak dan makin pintar melakukan penyamaran. Bahkan kadang mereka mempoles akunnya sedemikian rupa agar terlihat profesional, seperti menyertakan logo perusahaan dan alamat kantor yang kelihatan real. Oleh karena itulah, kamu harus ekstra hati-hati sebelum memutuskan mengirimkan lamaran atau datang ke lokasi kantor. Nah, biar gak terjebak oleh lowongan fiktif, berikut ini beberapa ciri lowongan kerja yang ternyata cuma modus penipuan doang.