3 Hal yang Sebaiknya Dihindari saat Baru Bekerja, Jangan Neko-Neko!

Hampir semua orang suka jajan, apa lagi kalau sudah punya uang sendiri. Ingin beli kopi favorit, mencicipi makanan yang sedang hype, atau nongkrong di kafe fancy, semua akan dicoba demi memuaskan rasa penasaran atau pun keinginan yang baru bisa terlaksana saat ini. Sesekali tentu boleh saja, tetapi bila dijadikan kebiasaan, sudah pasti rasanya jadi berat, apa lagi penghasilan dari awal-awal bekerja biasanya belum seberapa.

Supaya uangmu tidak habis begitu saja, hindari selalu mengikuti keinginan untuk jajan. Sebaiknya, batasi pembelian makanan atau minuman favorit, seperti hanya setiap awal atau akhir minggu sebagai emotional support untuk menghadapi pekerjaan atau saat berhasil menyelesaikan tugas besar. Dengan begini, pengeluaranmu dapat dikendalikan, sehingga uang hasil kerja keras tetap bisa dinikmati, bukan begitu?

Banyak orang merasa bahwa mendapatkan pekerjaan merupakan pintu gerbang menuju terwujudnya cita-cita yang lama terpendam, terutama terkait dengan materi. Jika dulu hidupnya kurang beruntung, kini saatnya membalik keadaan. Sayangnya, terkadang keinginan untuk memperbaiki taraf hidup ini tidak dibarengi dengan perencanaan yang matang. Alih-alih mulai upgrade barang satu per satu sesuai dengan kemampuan, malah mengambil cicilan untuk beberapa barang sekaligus.

Langkah ini jelas tidak tepat, bahkan bisa dikatakan sebagai upaya untuk menyengsarakan diri sendiri. Bagaimana tidak, uang gaji yang seharusnya bisa dikelola dengan bijak untuk memenuhi berbagai kebutuhan, kini malah hampir seluruhnya habis untuk membayar cicilan barang. Jika memang perlu membeli barang, apa lagi yang harganya mahal seperti kendaraan, pastikan untuk menggunakan skala prioritas. Beli satu per satu dulu sesuai dengan urgensi, sehingga kamu tidak akan keberatan dalam membayar angsuran.

Ada banyak tren yang memang kerap menyita perhatian. Ketika banyak orang mengikuti tren tersebut, terkadang ada perasaan takut tertinggal alias FOMO bila kamu tidak ikut serta. Akhirnya, kamu juga berusaha untuk memeriahkan hal semacam ini agar tampak keren di mata orang-orang di sekitarmu, meski konsekuensinya harus menghabiskan banyak uang.

Perlu dipahami bahwa sesekali merasa FOMO itu manusiawi, kok. Namun demikian, jangan sampai kamu dikendalikan oleh keadaan karena ini pasti akan berujung pada kerugian. Sebelum mengikuti suatu tren, timbang dulu sisi baik dan buruknya. Jika memang memberikan lebih banyak manfaat, maka ikutilah. Kalau ternyata kerugiannya lebih besar, bukankah lebih bijaksana bila mundur saja?

Masa-masa baru bekerja sebaiknya dimanfaatkan untuk membangun performa kerja yang terbaik sambil belajar untuk mengelola penghasilan dengan bijaksana. Sebisa mungkin, hindari dulu beberapa hal seperti yang dijelaskan dalam artikel agar kamu tidak kewalahan dan kehabisan uang. Kalau sudah begini, hati akan tenang dan seiring waktu sanggup meningkatkan kualitas hidup sesuai dengan harapan.