Sarat Nilai Lokal, Ini 6 Film Berlatar Budaya Sulawesi Selatan 

Budaya Sulawesi Selatan, Film Berlatar Budaya

Dunia perfilman Indonesia menjadi sarana bagi kita untuk digunakan sebagai media menyampaikan ekspresi kreativitas, serta sebagai media penyampaian pesan. Menilik kembali dari banyaknya genre film, kali ini kita akan mengangkat tema budaya lokal, yaitu budaya Bugis dan Makassar, Sulawesi Selatan.

Hadirnya film yang bertema budaya Sulawesi Selatan ini, dapat membantu kita mengenali juga memahami kekayaan budaya tersebut.

Apa saja film yang berlatar budaya Makassar, Sulawesi Selatan? Yuk, simak di bawah ini!

1. Uang Panai (2016)

Sarat Nilai Lokal, Ini 6 Film Berlatar Budaya Sulawesi Selatan Poster Film Uang Panai (2016)/Amelia

Film yang disutradarai Halim Gani Safia dan Asril Sani ini berhasil rilis pada tanggal 25 Agustus 2016. Film bergenre drama/romantis dengan durasi kurang lebih 2 jam ini benar-benar menarik perhatian masyarakat terutama mereka yang berasal dari Sulawesi Selatan.

Film ini bercerita tentang seorang pria bernama Anca yang akhirnya pulang ke kampung halamannya di Sulawesi Selatan usai dari merantau selama 4 tahun. Nah, kepulangan Anca inilah yang membuat dirinya kembali bertemu dengan mantan kekasihnya. Pertemuan singkat itulah yang membuat perasaan yang dulunya memudar kini bersemi kembali.

2. Tarung Sarung (2020)

Sarat Nilai Lokal, Ini 6 Film Berlatar Budaya Sulawesi Selatan Poster Film Tarung Sarung (2020)/Amelia

Dari judulnya saja dapat dilihat bahwa film ini mengangkat budaya khas suku Bugis Makassar yaitu tarung sarung. Cerita yang bermula dari seorang pemuda yang menganggap uang adalah segalanya, bahkan kepercayaan-nya pada Tuhan pun telah hilang. Namun, kedatangannya di Makassar yang awalnya mengurus bisnis keluarganya berubah ketika dirinya bertemu Tenri.

Nah, dari situlah dia mulai menyembunyikan latar belakangnya demi mendapatkan cinta dari seorang gadis aktivis Makassar yang membenci RUSO CORP sebagai kapitalis perusak lingkungan.

3. Parakang: Manusia Jadi-jadian (2017)

Sarat Nilai Lokal, Ini 6 Film Berlatar Budaya Sulawesi Selatan PosterFilm Parakang: Manusia Jadi-jadian (2017)/Amelia

Dapat ditebak genre dari judul film yang ditulis oleh Abdul Rojak ini adalah horor. Bermula dari Syamsul (manusia jadi-jadian) yang sedang menghisap ureterum (usus) dari seorang lelaki dan Narti yang juga (manusia jadi-jadian) dengan korbannya seorang ibu yang tengah hamil.

Keduanya menjadi sepasang kekasih ketika bertemu di kedalaman hutan karena menjadi buronan oleh warga. Untuk kamu yang suka genre horor namun tetap mempunyai unsur budaya, film ini recommended buat kamu!

4. Hallo Makassar

Sarat Nilai Lokal, Ini 6 Film Berlatar Budaya Sulawesi Selatan Poster Film Hallo Makassar/Amelia

Nah, beralih dari horor tadi, kita akan masuk pada film ringan dengan judul film Hallo Makassar yang bergenre drama/komedi. Cocok untuk ditonton bersama teman, sahabat, pasangan, bahkan keluarga sekalipun.

Film yang berdurasi 85 menit ini bercerita tentang seorang komposer musik bernama Diat yang jatuh cinta pada suara Anggu yang tak lain adalah operator taksi yang selalu ditumpanginya mengelilingi kota Makassar.

5. Ambo Nai Sopir Andalan (2022)

Sarat Nilai Lokal, Ini 6 Film Berlatar Budaya Sulawesi Selatan Poster Dari Film Ambo Nai Sopir Andalan (2022)/Amelia

Para pemain bahkan kru dari film ini hampir semuanya asli Bugis. Salah satu film yang diklaim sebagai film layar lebar yang berbahasa Bugis pertama tayang di bioskop Nasional. Film yang bermula dari channel youtube milik Timur Kota Official dengan judul yang sama. Film ini bergenre drama dan petualangan yang disutradarai oleh Andi Burhamzah.

Film ini bercerita tentang seorang suami yang dipecat ketika istrinya sedang hamil tua. Tidak lama kesedihannya berubah menjadi harapan ketika sahabatnya Malla (Fendi Pradan) memberi informasi bahwa seorang juragan ikan di Bajoe membutuhkan sopir untuk mengangkut ikan-ikannya ke kota. Namun, ketika sudah menjadi sopir barulah dirinya sadar bahwa persaingan sesama sopir di tempat juragan ikan sangat keras.

Baca Juga: 5 Referensi Film yang Mengangkat Budaya Bugis

6. Badik Titipan Ayah

Sarat Nilai Lokal, Ini 6 Film Berlatar Budaya Sulawesi Selatan Poster Film Badik Titipan Ayah/Amelia

Dalam film ini, yang menjadi fokus utama ialah kesakralan budaya Siri' yang harus dijunjung tinggi dan masih sangat dilindungi oleh warga suku Bugis Makassar. Bermula dari seorang gadis bernama Andi Tenri memutuskan untuk Silariang (kawin lari) bersama kekasihnya, Andi Firman.

Karena perbuatan anaknya itu yang telah mempermalukan nama keluarga atau disebut Nipakasiri dalam budaya suku Bugis Makassar. Ayahnya pun meminta anak lelaki tunggalnya Andi Aso yang diperankan oleh Reza Rahardian untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sesuai dengan hukum dan prinsip suku Bugis Makassar yaitu menggunakan badik. Berhasilkah mereka menemukan Andi Tenri dan Firman? Yuk, nonton filmnya.

Nah, itu dia 6 rekomendasi film yang berlatar Bugis Makassar di Sulawesi Selatan yang wajib kalian tonton. Keseruan yang ada dalam film ini benar-benar membuat kalian terbawa akan suasana. Yuk, langsung nonton filmnya!

Baca Juga: Sejarah Orang Bugis di Singapura, dan Bukti Dominasi Para Perantau

Pra.Kataaa Photo Community Writer Pra.Kataaa

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya