2. Vinland Saga (2019)

Vinland Saga mengajak para penonton untuk berpetualang ke era Viking abad ke-11, khususnya di wilayah Inggris. Serial ini mengisahkan perjalanan hidup Thorfinn, seorang pemuda yang bercita-cita menjadi prajurit tangguh seperti mendiang ayahnya. Namun, mimpi tersebut hancur berkeping-keping saat Thorfinn menyaksikan ayahnya dibunuh oleh Askeladd, pemimpin kelompok bajak laut Viking.

Didorong rasa dendam yang membara, Thorfinn bersumpah untuk membunuh Askeladd. Ia pun nekat bergabung dengan kelompok bajak laut Askeladd dengan harapan bisa melancarkan aksi balas dendamnya. Thorfinn bahkan menantang Askeladd berduel berkali-kali, namun usahanya selalu berujung kegagalan. Sama seperti Blue Eye Samurai, anime Vinland Saga tergolong ke dalam genre seinen dan sama-sama mengangkat tema balas dendam. Kedua serial ini juga memiliki keunggulan dalam hal penggambaran karakter.

Di musim pertama Vinland Saga, penonton akan diajak untuk menyaksikan transformasi Thorfinn yang luar biasa. Awalnya ia adalah seorang anak ceria dan polos, namun seiring berjalannya cerita, ia berubah menjadi pembunuh tanpa emosi yang terobsesi balas dendam. Dalam hal ini, Thorfinn memiliki beberapa kesamaan dengan Mizu, tokoh utama Blue Eye Samurai.

Namun, fokus cerita Vinland Saga bergeser pada musim kedua. Di musim ini, penonton akan diajak untuk melihat perjalanan Thorfinn dalam melepaskan diri dari belenggu dendam masa lalu. Ia berusaha untuk mencari makna hidup yang baru dan menjalani kehidupan yang lebih baik.

3. Yasuke (2021)

Serial Yasuke dari Netflix menyuguhkan kisah unik tentang seorang samurai kelahiran Afrika. Yasuke diceritakan datang ke Jepang pada era Sengoku. Tahukah kamu? Yasuke sebenarnya adalah tokoh sejarah nyata yang pernah menjadi pelayan Oda Nobunaga, salah satu panglima perang legendaris di Jepang.

Meskipun mengisahkan Yasuke, serial Netflix ini mengambil seting waktu alternatif. Inilah yang membuat cerita Yasuke semakin menarik, di mana Yasuke harus berhadapan dengan lawan yang tak biasa seperti mecha dan para pengguna kekuatan supranatural. Meski bercerita tentang samurai, Yasuke tidak berfokus pada tema balas dendam seperti Blue Eye Samurai. Namun, para penggemar Blue Eye Samurai tetap akan dimanjakan dengan adegan aksi yang seru dan karakter utama yang sama-sama berkarakter kuat.

Yasuke diceritakan sebagai samurai yang memiliki kemampuan bertarung yang mumpuni. Namun, setelah kematian Nobunaga, ia memilih untuk hidup tenang dan pensiun dari dunia peperangan. Dua puluh tahun kemudian, Yasuke harus kembali beraksi untuk melindungi seorang wanita muda dari para penguasa yang jahat. Dalam menjalankan misinya ini, Yasuke belajar untuk menerima dan berdamai dengan masa lalunya yang penuh dengan kekerasan.

4. Katanagatari (2010)

Katanagatari mengajak penonton untuk berpetualang bersama Shichika Yasuri, putra seorang bangsawan yang terpaksa hidup di pengasingan. Suatu hari, kehidupan Shichika yang tenang berubah ketika ia bertemu dengan seorang gadis bernama Togame. Togame memiliki misi penting, yaitu mengumpulkan keduabelas Pedang Deviant. Pedang-pedang ini ternyata peninggalan seorang Shogun legendaris, dan konon masing-masing pedang memiliki kutukan yang berbahaya.

Uniknya, Shichika adalah ahli pedang yang tidak menggunakan pedang sungguhan dalam pertarungan. Kemampuan ini membuat Shichika kebal terhadap kutukan yang dimiliki oleh setiap Pedang Deviant. Dalam hal ini, Shichika memiliki persamaan dengan Mizu dari Blue Eye Samurai yang juga terbiasa hidup terasing dari lingkungan sekitar. Para penggemar Blue Eye Samurai yang rindu akan anime dengan durasi episode panjang akan dimanjakan oleh Katanagatari.

Setiap episode Katanagatari berdurasi sekitar 50 menit, sehingga penonton dapat menikmati cerita dengan lebih detail. Selain itu, Katanagatari memiliki keunikan tersendiri dalam hal gaya animasi. Berbeda dengan Blue Eye Samurai yang mungkin menggunakan gaya animasi detail, Katanagatari justru menggunakan gaya animasi minimalis. Meskipun minimalis, gaya animasi Katanagatari tetap mampu menghadirkan adegan pertarungan yang seru dan menegangkan.

5. Blade of the Immortal (2008)

Para penggemar Blue Eye Samurai yang haus akan cerita balas dendam dengan bumbu supranatural wajib memasukkan Blade of the Immortal ke dalam daftar tontonan. Serial ini berlatar belakang era Edo Jepang yang digambarkan secara unik dan berbeda dari cerita sejarah kebanyakan. Tokoh utama Blade of the Immortal adalah Manji, seorang ronin yang dikutuk dengan keabadian. Keabadian ini diberikan oleh seorang biarawati sebagai hukuman atas dosa masa lalu Manji yang telah membunuh 100 samurai tak bersalah.

Tubuh Manji kini dipenuhi cacing suci yang ajaib. Cacing-cacing tersebut dapat menyembuhkan luka apapun yang dialami Manji, bahkan kematian akibat usia tua pun tak bisa merenggut nyawanya. Namun, Manji diberi kesempatan untuk menebus dosa besarnya. Ia harus membunuh 1.000 penjahat untuk mendapatkan kembali kematiannya.

Blade of the Immortal tidak hanya menghadirkan Manji sebagai karakter utama. Serial ini juga memiliki tokoh penting lainnya, yaitu Rin Asano. Sama seperti Mizu dari Blue Eye Samurai, Rin adalah seorang wanita yang termotivasi oleh balas dendam. Namun, target balas dendam Rin berbeda.

Rin ingin membalaskan dendam atas pembantaian yang menimpa orang tua dan orang-orang tersayang. Meski dipenuhi adegan kekerasan yang brutal, Blade of the Immortal tetap menjadi serial yang memikat. Serial ini berhasil memadukan tema balas dendam dengan konsep penebusan dosa, sehingga ceritanya terasa lebih dalam dan bermakna.

6. Onimusha (2023)

Serial Onimusha dari Netflix diadaptasi dari franchise video game populer garapan Capcom. Berlatar di awal era Edo, serial ini bercerita tentang Miyamoto Musashi, seorang pendekar pedang tua. Ia terpaksa menjalani perjalanan epik dengan Oni Gauntlet, artefak legendaris yang memungkinkannya bertarung melawan para demon. Namun, setiap kali menggunakan gauntlet tersebut, ada risiko Miyamoto berubah menjadi monster sendiri.

Sekilas pandang, Onimusha dan Blue Eye Samurai terlihat tidak memiliki banyak kesamaan. Namun, penggemar Blue Eye Samurai pasti akan terpesona dengan adegan pertarungan samurai yang memukau dalam Onimusha. Uniknya, Onimusha dan Blue Eye Samurai menampilkan perjuangan para karakter utama melawan sisi gelap mereka masing-masing. Miyamoto berusaha keras untuk melawan pengaruh jahat dari Oni Gauntlet, sementara Mizu justru terjerumus ke dalam kegelapan. Kontras inilah yang mungkin akan disukai oleh penggemar Blue Eye Samurai.

7. Claymore (2007)

Claymore menawarkan kisah fantasi gelap yang ditujukan untuk penonton dewasa. Serial ini berlatar di dunia yang dihantui Yokai, monster pemakan manusia yang haus darah. Untuk melawan para Yokai, sebuah organisasi rahasia melatih para Claymore. Para Claymore ini adalah prajurit yang diciptakan secara khusus, perpaduan antara manusia dan Yokai. Tokoh utama Claymore adalah Claire, seorang prajurit wanita yang menempati peringkat terendah di antara para Claymore lainnya.

Meskipun begitu, Claire adalah petarung yang tangguh. Sepanjang perjalanannya, ia harus menghadapi banyak musuh, para Yokai yang mengancam keselamatan manusia. Namun, di balik pertarungan tersebut, Claire memiliki motivasi yang kuat. Ia bertekad untuk membalaskan dendam kematian Teresa, Claymore peringkat teratas sekaligus kakak angkat Claire yang dibunuh oleh sosok misterius bernama Awakened Being.

Para penggemar Blue Eye Samurai yang menikmati cerita balas dendam yang diusung Mizu, tokoh utama wanita kuat, pasti akan menyukai Claymore. Serial ini juga dipenuhi dengan para prajurit wanita pemberani yang bertempur melawan para Yokai. Uniknya, kekuatan Yokai yang dimiliki Claire terkadang menjadi boomerang baginya. Pada saat-saat tertentu, Claire bisa kehilangan kendali atas sisi manusiawinya akibat pengaruh kekuatan Yokai tersebut. Hal ini sekilas mengingatkan kita pada insting pembunuh yang dimiliki oleh Mizu.

8. Samurai Champloo (2004)

Samurai Champloo langsung mengajak penontonnya untuk terjun ke dunia penuh aksi. Serial ini diawali dengan pertarungan sengit antara Jin, seorang ronin berprinsip, dan Mugen, pria petarung bebas yang urakan. Pertarungan tersebut terjadi di sebuah kedai teh, tempat Fuu, sang pelayan, bekerja.

Fuu yang jengah dengan keributan yang ditimbulkan kedua pria tersebut, menghentikan pertarungan mereka dengan cara yang unik. Ia melempar koin dan memaksa Jin dan Mugen untuk bekerja sama membantunya dalam sebuah pencarian. Bukan sembarang pencarian, Fuu ingin menemukan seorang samurai yang memiliki aroma bunga matahari.

Ternyata, samurai yang dicari Fuu adalah ayahnya sendiri. Fuu merasa dikhianati dan ingin membalas dendam atas perbuatan ayahnya yang telah tega meninggalkan dirinya dan ibunya. Lebih dari sekadar cerita balas dendam, Samurai Champloo juga diakui sebagai serial anime samurai legendaris.

Serial ini terkenal dengan adegan pertarungan yang seru dan musik yang khas. Salah satu daya tarik utama Samurai Champloo adalah karakter Mugen. Gaya bertarung Mugen yang tak biasa, memadukan gerakan parkour yang akrobatik dengan energi khas budaya Hip-Hop, dijamin akan membuat penonton terkesan dan terhibur.

9. Afro Samurai (2007)

Afro Samurai mengajak penonton untuk berpetualang ke era feodal Jepang, namun dengan seting futuristis yang unik. Serial ini berfokus pada Afro Samurai, seorang pejuang berbadan tegap yang berambisi untuk mendapatkan ikat kepala Nomor Satu. Ikat kepala tersebut diyakini sebagai simbol bagi pendekar pedang terkuat di dunia. Afro sendiri saat ini memegang ikat kepala Nomor Dua, yang membuatnya harus selalu siap menghadapi para penantang yang ingin merebut gelarnya.

Sama seperti Mizu dari Blue Eye Samurai yang termotivasi balas dendam, Afro Samurai juga didorong oleh dendam masa lalu. Afro menyaksikan kematian ayahnya sendiri secara brutal ketika ia masih kecil. Kejadian ini menjadi alasan utama Afro untuk berlatih pedang dan menjadi samurai yang kuat.

Dengan benang merah cerita balas dendam yang kuat, Afro Samurai diyakini akan menarik untuk disimak oleh para penggemar Blue Eye Samurai. Meskipun sudah tayang pada awal tahun 2000-an, Afro Samurai masih tetap memukau. Kualitas animasi Afro Samurai terbilang fluid dan detail, sehingga jalan cerita dan aksi laga yang disuguhkan tetap terasa menegangkan dan seru untuk ditonton.

10. Rurouni Kenshin (1996)

Membahas anime samurai, rasanya tidak lengkap tanpa menyebut Rurouni Kenshin. Serial ini bisa dikatakan sebagai yang paling legendaris dan banyak digemari penggemar anime di seluruh dunia. Tokoh utama Rurouni Kenshin, Himura Kenshin, bahkan diakui sebagai salah satu pendekar pedang terbaik dalam dunia anime.

Rurouni Kenshin tidak hanya menawarkan cerita laga samurai yang seru, tetapi juga kisah yang lebih dalam. Serial ini menceritakan perjalanan hidup Himura Kenshin, seorang mantan pembunuh bayaran berdarah dingin yang bertobat. Setelah bertahun-tahun menjadi pembunuh bayaran yang ditakuti, Himura memutuskan untuk meninggalkan masa lalunya yang kelam dan bersumpah tidak akan membunuh lagi.

Kini, ia hidup sebagai pendekar pedang pengembara yang melindungi orang-orang lemah. Para penggemar Blue Eye Samurai yang terbiasa dengan cerita bertema balas dendam dan perkembangan karakter yang mendalam, pasti akan menyukai Rurouni Kenshin. Sama seperti perjalanan Mizu dalam Blue Eye Samurai, kisah Himura Kenshin dalam mencari penebusan dosa disuguhkan dengan apik, membuat penonton ikut terbawa ke dalam lika-liku perjalanannya.

Jika kamu menyukai Blue Eye Samurai, jangan lupa untuk mencoba anime-anime lain yang tidak kalah menarik. 10 rekomendasi di atas menawarkan berbagai kisah samurai yang seru, penuh aksi, dan kaya cerita. Kira-kira kamu mau nonton yang mana dulu, nih?

Baca Juga: 6 Karakter One Piece dengan Pertahanan Terkuat, Sudah Tahu?