6 Rekomendasi Sitkom Netflix buat Kamu Penyuka Serial Friends

Deretan serial situasi komedi yang gak kalah menghibur

Dewasa ini, tontonan ringan dan menghibur sudah menjadi semacam komoditas ala modern. Sebut saja platform streaming berbasis langganan seperti Netflix, yang sempat mendapat lonjakan pelanggan pada beberapa tahun terakhir.

Para pengguna Netflix umumnya sudah familiar dengan tayangan TV asal Amerika bertajuk Friends. Format komedi situasi (sitkom) yang kita temui pada serial Friends, juga ditawarkan Netflix melalui sejumlah tayangan lain yang tidak kalah menghibur.

Tak perlu khawatir akan kehabisan tontonan. Karena 6 sitkom berikut ini bisa menjadi referensi atau bahkan selingan jika kamu sedang menonton ulang serial Friends.

Baca Juga: 12 Limited Series Siap Tayang di Netflix, Ada Prekuel Bridgerton

1. Seinfeld (1989-1998)

Seinfeld adalah sitkom besutan dua komedian Jerry Seinfeld dan Larry David. Serial ini pertama kali mengudara pada siaran televisi komersial NBC pada tahun1989.

Bertajuk pamor dari nama belakang salah satu penggarapnya, Seinfeld berhasil melunasi ekspektasi penonton melalui humor-humor pintar yang mudah dicerna. Lewat premis "the show about nothing", sitkom ini membawa kebaruan di antara tayangan-tayangan pada masa itu —yang cenderung konvensional dan mengandalkan plot utuh. Sehingga tak jarang bila sejumlah sumber menyebut Seinfeld sebagai kiblat bagi sitkom-sitkom setelahnya.

Secara umum, tayangan ini menyajikan humor sehari-hari khas perkotaan (dalam hal ini kota New York) yang ringan sekaligus 'ngawur'. Sembilan musimnya bisa diikuti dengan mudah, serta ditutup dengan apik melalui cara yang cukup drastis.

2. IT Crowd (2006-2013)

https://youtu.be/RALRPnG9E8Y

Tayangan asal Britania Raya ini merupakan serial komedi perkantoran yang juga mengadopsi konsep mockumentary. The IT Crowd menunjukkan keseharian tiga pegawai divisi IT yang terpinggirkan. Moss, si culun yang gamblang; Roy si apatis yang sinis; serta Jen, kepala divisi IT yang bahkan tidak tahu caranya menghidupkan komputer.

Kemasan yang absurd adalah ciri khas dari The IT Crowd. Humornya yang tidak selalu logis dapat memberikan kesan menghibur tersendiri. 

Dan seperti halnya Seinfeld, sitkom ini juga dibarengi dengan klip tawa, sehingga memberikan pengalaman menonton yang riang dan meriah.

3. Brooklyn Nine-Nine (2013-2021)

Jika kamu terkesan dengan setup kamera tunggal khas serial The Office, maka sitkom satu ini adalah jawabannya. Brooklyn Nine-Nine adalah serial komedi yang berpusat berdasarkan keseharian tim kepolisian di New York.

Untuk ukuran sitkom dengan karakter kunci yang cukup banyak, Brooklyn Nine-Nine terbilang cukup kaya akan diversitas, serta stabil dan seimbang dalam segi penceritaan. Selain itu, krakter utamanya, Jake Peralta, yang kenakak-kanakkan, jahil, dan lovable berhasil menjadi semacam perekat yang alami di antara para tokohnya.

Sitkom yang tak dilapisi dengan klip tawa ini menyajikan delapan musim yang cerdik dan menyenangkan.

4. How I Met Your Mother (2005-2014)

Dinarasikan oleh Bob Saget, sitkom ini digayakan sebagai bentuk penceritaan ulang bagaimana Ted Mosby akhirnya bertemu dengan ibu dari kedua anaknya. Nyatanya, How I Met Your Mother justru lebih menitikberatkan pada interaksi antara Ted dengan keempat sahabatnya.

Meskipun penuh intrik dan mengundang tawa, sitkom ini juga terkenal akan ciri khasnya yang emosional serta sarat akan nilai kehidupan.

5. Aunty Donna's Big Ol' House of Fun (2020)

https://youtu.be/8BVoYKwTc4E

Mengadopsi judul yang eksentrik, Aunty Donna's Big Ol' House of Fun merupakan komedi sketsa yang digarap dan dibintangi sendiri oleh grup komedi asal Australia, Aunty Donna.

Serial ini menawarkan kesegaran dari humor yang absurd dan ganjil. Lengkap dengan kehadiran beberapa selebritas sebagai kameo.

Sitkom semusim ini hanya terdiri dari enam episode, sehingga bisa disaksikan kapan pun, terutama saat tidak punya waktu menonton yang berkepanjangan.

6. The Big Bang Theory

Menampilkan keseharian para saintis, rekomendasi yang terakhir ini paling cocok untuk kalangan di bidang eksakta. Meski demikian, konsultan sainsnya sendiri mengatakan bahwa obrolan ilmiah di The Big Bang Theory tidak harus dimengerti sepenuhnya. Karena bahkan secara mentah, punchline-nya tetap bisa diikuti dengan baik.

Serial CBS ini juga mempopulerkan interjeksi ikonik 'bazinga' (kadang ditulis buzzinga) yang kerap dilemparkan oleh Sheldon Cooper. Berjalan selama dua belas musim, The Big Bang Theory rutin membumbui diri dengan trivia yang selalu menarik untuk diketahui.

Sejauh ini, keenam sitkom di atas belum dijadwalkan untuk meninggalkan Netflix dalam waktu dekat. Meski begitu, tak ada salahnya untuk menambahkannya ke watchlist mulai dari sekarang. Just in case.

Baca Juga: 9 Potret Terkini Pemain Serial Friends, Bikin Pangling

Fifi Alfiah Photo Community Writer Fifi Alfiah

A self-proclaimed living paradox who writes | e-mail: fifiimla@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya