2. Omen Series

Omen Series karya Lexie Xu (Google Play/Lexie Xu)

Kali ini ceritanya bermula dari dua cewek kembar dengan kepribadian sangat bertolak belakang. Satu punya citra bak tuan putri ramah, satunya bengal bak preman sekolah. Namun citra bisa sangat menipu, dan novel ini membahas isu itu dengan sangat baik. Tentunya akan ada banyak isu lain yang dibahas dalam series ini dan semuanya punya daya tarik tersendiri.

Novel Omen series paling unggul pada karakterisasi tiap tokohnya yang unik. Memang tokoh-tokoh yang dibuat Lexie Xu selalu punya pembeda, tetapi karakter dalam Omen series menghadirkan dampak yang paling signifikan. Seriesnya terdiri dari 7 buku dan bisa dibaca tanpa terlebih dahulu membaca Johan series. Namun di bagian akhir series akan ada spoiler terkait Johan series, sehingga memang lebih aman jika bacanya berurutan kecuali kalian tim yang tak masalah dengan spoiler.

3. Dark Series

Dark Series karya Lexie Xu (Google Play/Lexie Xu)

Jika kedua series sebelumnya berlatar di SMA, Dark series mengambil latar dunia perkuliahan. Buku pertamanya membahas soal kematian beruntun beberapa mahasiswi yang terasa janggal. Series novel ini punya tokoh utama baru, tetapi nanti pada akhirnya akan jadi ajang pertemuan karakter pada Johan series dan Omen series juga.

Karena berlatar dunia kampus, series ini berlabel young adult. Permasalahan-permasalahannya pun lebih relate dengan kehidupan mahasiswa-mahasiswi. Namun di sisi lain, ini adalah cerita young adult yang masih terasa vibe remajanya. Jadi kalian juga bisa menantikan keseruan sekaligus kekonyolan yang dilakukan karakter-karakter di sana dalam 6 bukunya.

Baca Juga: 10 Karakter Jujutsu Kaisen yang Meninggal Terlalu Cepat

4. Jangan Diklik! Series

Jangan Diklik Series karya Lexie Xu (Gramedia Digital/Lexie Xu)

Jangan Diklik merupkan series yang agak berbeda dengan 3 series sebelumnya karena tidak hanya menghadirkan rumor horor, tetapi benar-benar menggunakan unsur horor dalam ceritanya. Buku pertama dan kelimanya dikarang tunggal oleh Lexie Xu, sedangkan buku kedua hingga keempat berupa kolaborasi Lexie Xu dengan penulis lain seperti Dadan Erlangga dan Erlin Cahyadi. Series ini kembali mengambil latar SMA tentunya dengan karakter-karakter baru.

Selain mengangkat isu sosial dan masalah remaja, buku-buku Lexie selalu dibumbui romansa yang jadi daya pikat lainnya. Penambahan unsur rumor horor dalam novelnya juga membuat karya-karya beliau terasa membumi khas Indonesia yang setengah percaya setengah tak percaya dengan hal gaib. Meski buku tipe series agak memberatkan bagi yang merasa sudah tertinggal, tapi dijamin pengorbanan kalian akan sepadan.

Kalian juga bisa icip sample-nya lewat iPusnas, gramedia digital, atau google play buku dulu sebelum memutuskan mengoleksi karyanya. Tentunya sah-sah saja jika lebih berminat memiliki ebook-nya. Namun pastikan ebook kalian didapatkan dengan legal agar tak melanggar hukum serta tak merugikan pihak-pihak yang sudah sepantasnya memetik hasil jerih payah mereka.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Anime Romantis Remaja, Mencintai Gadis Independen